jpnn.com - MAKASSAR- PSM Makassar belum puas dengan materi yang ada saat ini untuk tampil di Piala Jenderal Sudirman mulai 10 November mendatang. Karena itu, mereka mencoba menambah skuat dengan memaksimalkan pemain U-21 yang dimiliki sebagai pelapis tim utama.
Pelatih Kepala PSM, Liestiadi, menilai para pemain muda Juku Eja sudah bisa dicoba dan dimaksimalkan skillnya untuk tampil dalam laga sekelas Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, penampilan mereka merumput di lapangan hijau sudah terasah di laga Turnamen Habibie Cup.
BACA JUGA: Siapkan Gelar dan Penghargaan untuk Wasit
"Kemajuan mereka luar biasa, terutama U-21. Mereka punya semangat untuk menerima arahan-arahan pelatih," bebernya usai latihan di Lapangan Karebosi.
Dalam games singkat kemarin, skuat junior bahkan menerima hadiah pijat gratis lantaran mampu menahan imbang Syamsul Haeruddin dkk. Menurut Liestiadi, itu sudah menunjukkan kualitas dan semangat anak-anak muda Ramang.
BACA JUGA: Indonesia Kirim 12 Wakil ke China Open Superseries Premier, 3 jadi Unggulan
"Tak ada masalah untuk U-21. Kelemahan mereka masih bisa ditutupi sama guiding (arahan) senior-seniornya, seperti Syamsul atau Dewa," beber eks pelatih Gresik United ini. Oleh karena itu, ia berencana menyegarkan formasi dengan kehadiran pemain junior. Sebanyak 25 pemain rencananya didaftarkan untuk Piala Jenderal Soedirman.
Keinginan Liestiadi untuk menyertakan pemain U-21 dalam skuat PSM nampaknya bakal terwujud. Menurut Direktur Klub PSM Sumirlan, peraturan baru di turnamen Piala Jenderal Soedirman memang mewajibkan setiap klub diperkuat pemain usia 21 tahun.
BACA JUGA: Kalah dari Stoke, Chelsea Catat Rekor, Luar Biasa!
"Peraturan baru untuk Piala (Jenderal) Soedirman, setiap (klub) main harus ada usia 21 tahun yang main sebanyak dua orang, (sebagai) starter awal," ujarnya kemarin. (mp13/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guardiola Ngebet Datangkan Bintang Spurs ke Muenchen
Redaktur : Tim Redaksi