Jumat Berkah, Pak Doni Minta Ponpes Sosialisasi Protokol Covid-19, Insyaallah Pahala

Jumat, 16 Oktober 2020 – 15:25 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo diskusi virtual Sosialisasi Iman, Aman dan Imun Hadapi Covid-19 bersama dengan pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH Sofwan Manaf, Jumat (16/10). Screenshot

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pondok pesantren untuk menyosialisasikan protokol kesehatan anticorona kepada masyarakat.

Doni menilai hal itu merupakan seruan kebaikan yang apabila dilakukan maka akan mendapatkan pahala.

BACA JUGA: Jatim Bebas Zona Merah Covid-19, Pak Doni Sampaikan Terima Kasih kepada Bonek

Hal ini disampaikan Doni dalam diskusi virtual Sosialisasi Iman, Aman dan Imun Hadapi Covid-19 bersama dengan pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH Sofwan Manaf, Jumat (16/10).

Hadir juga dalam acara itu, Juru Bicara Satags Covid-19 Wiku Adisasmito dan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny B. Harmadi.

BACA JUGA: Pak Doni Kampanyekan Semangat 3M, Kutip Pernyataan Rasulullah

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Beri Peringatan Buat 3 Provinsi Ini

"Pondok Pesantren Darunnajah, kami yakin di antara kita semua bersedia berikhtiar juga menjadi bagian dalam upaya sosialisasi, maka kita menjadi bagian dari pahlawan kemanusiaan," kata Doni.

Eks Danjen Kopassus ini mengajak setiap masyatakat untuk membantu sesama untuk terhindar dari Covid-19. "Maka insyaallah apa yang dikerjakan kelak di kemudian hari mendapat balasan dari Allah SWT," kata Doni.

Penerapan protokol kesehatan merupakan prioritas utama dalam upaya pencegahan penularan virus corona.

Karena itu, perlu pondok pesantren atau santri sosialisasi protokol kesehatan yang meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (3M) terus dilakukan.

Selain itu, kata Doni, masyarakat Indonesia juga perlu menambah iman lewat ibadah dan mematuhi perintah ibu.

Lalu, meningkatkan imunitas tubuh melalui makan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler