jpnn.com - Hingga 8 Februari, jumlah korban meninggal akibat virus corona di daratan Tiongkok mencapai 811 orang. Angka itu melebihi jumlah kematian akibat epidemik SARS pada 2002-2003 yang mencapai 774 orang.
Sebanyak 81 kematian akibat virus corona pada Sabtu (8/2) berada di Provinsi Hubei. Kematian baru di ibu Kota Hubei, Wuhan, yang menjadi lokasi munculnya virus, mengalami penurunan yang langka.
BACA JUGA: Tiongkok: 2.649 Orang Telah Sembuh dari Virus Corona
Kasus infeksi baru pada Sabtu mencatat penurunan pertama sejak 1 Februari dari sekitar 3.000 menjadi 2.656 kasus. Sebanyak 2.147 kasus di antaranya berada di Provinsi Hubei.
Profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Michigan, Joseph Eisenberg, mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah epidemik tersebut tengah mencapai puncaknya. Pasalnya, ada ketidakpastian dalam jumlah kasus.
BACA JUGA: Dibangun dalam 13 Hari, RS Darurat Tiongkok Mulai Menerima Pasien Virus Corona
"Bahkan jika kasus yang dilaporkan mungkin memuncak, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan," katanya.
Total kasus virus corona terkonfirmasi di Tiongkok mencapai 37.198 kasus. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Virus Corona di Kapal Pesiar, 78 WNI Dikarantina
Redaktur & Reporter : Adil