Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sulteng Meningkat Tajam

Senin, 11 Mei 2020 – 05:00 WIB
Ilustrasi Corona Covid-19. Foto: pixabay

jpnn.com, PALU - Jumlah orang yang terkonfirmasih positif Corona Virus Deaseas (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Tengah dalam sepekan terakhir meningkat tajam. Peningkatan ini menyebabkan satu kabupaten memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Hari ini jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 83 orang," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Haris Karimin di Palu, Minggu (10/5) petang.

BACA JUGA: Amankah Mengisap Rokok Sampoerna Produksi Rungkut Surabaya?

Dia mengatakan jumlah pasien paling banyak berada di Kabupaten Buol, berbatasan Sulawesi Tengah dengan Provinsi Gorontalo dengan kasus mencapai 37 orang.

Daerah ini telah memberlakukan PSBB berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/300/2020 tanggal 9 Mei 2020.

BACA JUGA: Laporan Intel Jerman Sebut Presiden Tiongkok Minta Bos WHO Tunda Peringatan Bahaya Corona

Pada sepekan sebelumnya, 3 Mei 2020, jumlah positif baru mencapai 59 orang, dan di Kabupaten Buol sudah terkonfirmasi 19 orang.

Haris mengatakan daerah lainnya yang pertahanannya juga jebol terjadi di Kabupaten Tolitoli dengan kasus lima orang. Pada sepekan sebelumnya daerah yang berbatasan dengan Buol ini masih aman dari virus mematikan itu.

BACA JUGA: MUI Desak Presiden Jokowi Batalkan Peraturan Pelonggaran Transportasi

Kabupaten Banggai Kepulauan yang sebelumnya juga bertahan sampai awal Mei 2020, justru jebol dengan satu kasus terkonfirmasi positif.

Hingga Minggu petang, kata Haris, tersisa lima kabupaten yang belum memiliki pasien positif COVID-19 yakni Donggala, Parigi Moutong, Tojo Unauna, Banggai dan Kabupaten Banggai Laut.

"Tetapi dari semua daerah itu telah memiliki daftar ODP," katanya.

Sementara itu di Kota Palu, ibu kota provinsi, yang terhubung dengan tiga kabupaten tetangga yakni Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong cenderung bertahan sebanyak 16 orang.

Dari jumlah tersebut dua orang telah sembuh, dan dua orang meninggal dunia. Jumlah ODP dan PDP juga cenderung stagnan yakni sebanyak enam orang dan 12 PDP.

"Tetapi ada satu orang PDP di Kota Palu meninggal dunia dan menunggu hasil laboratorium," kata Haris.

Dia mengatakan di Morowali Utara jumlah positif sebanyak 12 orang. Jumlah tersebut cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya bahkan sudah delapan orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Sementara itu di Kabupaten Poso sebanyak enam orang, dan cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya. Di Kabupaten Sigi dan Morowali juga tidak mengalami penambahan data dari sepekan sebelumnya yakni masing-masing sebanyak tiga orang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler