Jumlah Penderita DBD Meningkat 53 Persen, Warga Diminta Waspada

Rabu, 06 Februari 2019 – 11:31 WIB
Penderita demam berdarah di rumah sakit. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Penderita demam berdarah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meningkat drastis mencapai sekitar 50 persen. Pada akhir Januari saja sudah 43 pasien dirawat di rumah sakit setempat.

Rata-rata penderita anak-anak dibawah usia 15 tahun. Berbeda dengan periode Januari 2018, jumlah penderita demam berdarahnya sebanyak 27 orang.

BACA JUGA: Sudah 129 Orang Dirawat di RS karena Demam Berdarah

"Pada tahun 2019 mengalami peningkatan 53 persen, wabah ini merupakan siklus 3 tahunan," ujar Direktur Rumah Sakit Waluyo Jati, Dokter Endang Astuti.

Dia mengatakan nyamuk aedes aegypti ini memang lebih inten menyerang anak-anak. Perkembangbiakan di genangan air jernih sehingga banyak tidak disadari warga.

BACA JUGA: Waspada! Pasien DBD Tahun Ini Meningkat

Menurut  siklus DBD merupakan siklus 3 tahunan, di mana wabah nyamuk pada tahun ini bakal meningkat drastis. 

"Peningkatan wabah bisa ditekan seminim mungkin dengan cara hidup sehat, dengan melakukan 3 m, menguras, menutup mengubur," jelas dr. Endang.

BACA JUGA: Penderita DBD di Bekasi Meroket, Dinkes Siapkan Jurus Ini

Petugas berharap agar warga selalu aktif menjaga kebersihan dan memantau anak-anaknya dalam beraktivitas, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabah DBD: Mengapa Umur Nyamuk Tahun Ini Lebih Panjang?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler