Jumlah PNS Dipangkas, yang tak Berkualitas Dibuang

Jumat, 08 Januari 2016 – 00:02 WIB
PNS. Foto Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah memastikan rasionalisasi jumlah pegawai di birokrasi akan dilakukan. Pasalnya, jumlah PNS yang ada sekarang sekitar 4,5 juta dinilai masih terlalu banyak.

Ada rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk memangkas jumlah PNS sebanyak satu juta orang hingga 2019.

BACA JUGA: AAL Bersama Anak Panti Asuhan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Itu berarti, jumlah PNS bisa menyusut hingga 3,5 juta. Alternatif lainnya, pemangkasan PNS hanya sekitar 600 ribu orang, sehingga total jumlah idealnya 3,7 hingga 3,8 juta.

Terhadap rencana ini, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, rasionalisasi jumlah pegawai tersebut‎ merupakan bagian langkah efisiensi penggunaan anggaran. Sebab, anggaran belanja pegawai menyita puluhan triliunan rupiah dana APBN.

BACA JUGA: Kata Profesor Ini Modernisasi Bikin Penegak Hukum Korup, Kok Bisa?

"Efisiensi di sektor belanja pegawai diharapkan bisa‎ memperbesar dukungan kepada peningkatan kualitas layanan publik," ujar Bima kepada pers, Kamis (7/1).

Meski begitu, menurut Bima Haria, rasionalisasi ini akan dilakukan secara hati-hati. Jangan sampai PNS berkualitas‎ justru yang terjaring dalam proses rasionalisasi sehingga birokrasi merugi.

BACA JUGA: Pesan Panglima Saat Perayaan Natal di Mabes TNI

"‎Proses rasionalisasi dilakukan dengan ekstra hati-hati agar birokrasi tidak rugi karena kehilangan aset SDM yang kompatibel mendukung realisasi kinerja pemerintah," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BJ Habibie Setuju Munas Golkar 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler