Jumlah UMKM di Gorontalo Utara Meningkat selama Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya...

Sabtu, 27 Februari 2021 – 20:04 WIB
Pemda Gorut sebut jumlah UMKM selama Covid-19 mengalami peningkatan. Ilustrasi UMKM: Istimewa

jpnn.com, GORONTALO - Kabupaten Gorontalo Utara memiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih banyak selama pandemi Covid-19.

Bupati Gorut Indra Yasin mengatakan di masa pandemi Covid-19 jumlah pelaku di daerah itu mengalami peningkatan karena pembangunan pariwisata.

BACA JUGA: DPRD Surabaya Minta Eri-Armuji Mampu Bangkitkan UMKM

"Jumlah pelaku UMKM mengalami peningkatan seiring upaya keras dalam membangun pariwisata di daerah ini," ujar Indra di Gorontalo, Sabtu (27/2).

Dia menyebutkan, sesuai data Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM jumlah pelaku UMKM pada 2019 mencapai 3.797 pelaku.

BACA JUGA: Kemenkop UKM Ingin Pembiayaan UMKM Naik 30 Persen, Bisa?

"Angka ini naik 490 pelaku pada tahun 2020," kata Indara.

Dia memperkirakan kemungkinan jumlahnya akan terus meningkat pada 2021, mengingat pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada pelaku UMKM.

Termasuk industri kecil dan menengah (IKM) yang tersebar di 11 kecamatan.

"Kami memberikan berbagai stimulus secara langsung agar pelaku UMKM tidak patah semangat dalam menjalankan usahanya," jelas dia.

Indra menyebutkan, pada 2021 pemda terus membangun komunikasi dengan perbankan, investor maupun pengusaha setempat,

"Sehingga mereka bisa ikut mengintervensi produktivitas para pelaku UMKM," ungkap Indra.

Beberapa perhatian yang diterima UMKM, lanjut dia, seperti penerimaan dana coorporate social responsibility (CSR) untuk atau menambah bantuan modal usaha.

"Disalurkan melalui bantuan langsung tunai maupun dalam bentuk peralatan penunjang," tutur dia.

Dia juga mengatakan, penguatan ekonomi kreatif pun menjadi fokus dalam upaya memberdayakan pelaku usaha untuk terus berkreasi maupun berproduksi di tengah wabah Covid-19.

"Kita gerakkan ekonomi daerah dengan memperkuat aktivitas di sektor riil untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah," imbuh dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler