jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bertindak secara proaktif, maksimal dan antisipatif terhadap potensi bencana alam.
Dia berharap pemerintah daerah dengan pengalamannya terhadap penanggulangan bencana alam di wilayah masing-masing dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat.
BACA JUGA: Peringatan Cuaca BMKG Sebut 2 Wilayah Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Musim penghujan itu adalah siklus tahunan yang senantiasa berulang. Sejumlah kejadian, dampak ikutan dari musim tersebut khususnya yang destruktif misal banjir, tanah longsor seharusnya sudah bisa diantisipasi berdasar pengalaman," kata Junimart Girsang, Rabu (10/11).
Politisi PDI-P itu mengatakan pemerintah daerah seharusnya mengantisipasi potensi bencana dengan langkah konkret.
BACA JUGA: PDIP Ingatkan Potensi Bencana Akibat Fenomena La Nina
Tujuannya agar musibah banjir tidak boleh berulang dan menyengsarakan rakyat tanpa kecuali.
"Ini tanggung jawab pemerintah daerah dan tidak boleh abai, sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, rakyat harus dilindungi dan diselamatkan," tegas legislator kelahiran Dairi itu.
Menurutnya, BPBD menjadi kunci utama dalam menentukan suksesnya mitigasi yang dilakukan Pemda terhadap bencana alam.
"Upaya ini tidak bisa dilakukan mendadak, harus kerja keras dengan pola manajemen darurat serta sudah melakukan pemetaan, mengerahkan seluruh potensi daerah dengan melibatkan unsur forum koordinasi pimpinan daerah," jelasnya. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi