jpnn.com - LYON - Juninho Pernambucano akhirnya tak kuasa melawan umur. Legenda hidup Lyon itu akhirnya memilih gantung sepatu di usia yang sudah menginjak 39 tahun. Keputusan itu diambil setelah Juninho membantu Vasco de Gama menghancurkan Audax empat gol tanpa balas, Kamis (30/1).
Keputusan pension itu disampaikan langsung oleh Presiden Vasco de Gama, Roberto Dinamite. Namun, Juninho belum memberikan keterangan resmi. Menurut rencana, Juninho akan menemui media, Senin (3/2) mendatang.
BACA JUGA: Lazio Pinjam Postiga Dari Valencia
“Saya ingin memberikan keputusan mengenai Juninho Pernambucano. Selama pekan ini, kami sudah membahas hal itu. Dia memutuskan untuk mengakhiri karirnya,” terang Dinamite di laman Bleacher Report, Kamis (30/1).
Pelatih Vasco de Gama, Adilson Batista tak bisa menyembunyikan kesedihannya dengan keputusan yang diambil mantan gelandang Timnas Brazil itu. Bagi Batista, Juninho merupakan sosok yang sangat hebat.
BACA JUGA: Mind Games Mourinho Bikin Navas Cemas
“Sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengannya meski hanya dalam waktu singkat. Saya tahu ini merupakan hal yang sulit. Juninho memiliki kenangan indah di Vasco. Dia akan selalu dikenang,” tegas Batista.
Juninho merupakan salah satu pemain Brazil yang bersinar di Eropa. Yakni ketika membela Lyon pada rentang 2001-2009 silam. Juninho kerap ditahbiskan sebagai salah satu monster melalui tendangan bebas. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Seluruh Pertandingan Timnas U-19 di Tur Nusantara Disiarkan SCTV
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anthony Gemilang, Knicks Sikat Cavaliers
Redaktur : Tim Redaksi