FILM Gending Sriwijaya yang disutradarai Hanung Bramantyo seakan mengantarkan Julia Perez ke deretan artis yang patut diperhitungkan. Pasalnya, selama karir di dunia perfilman, perempuan yang memiliki nama asli Yuli Rachmawati ini selalu terlibat dalam film horor.
Image sebagai pengganti Suzana pun telah melekat dalam karirnya. "Saya nggak percaya, tidak menyangka, bisa terlibat dalam film ini dan disutradarai Hanung," kata Julia Perez.
Dan kesempatan tersebut memang tidak diasia-siakan oleh bintang film Bangkit Dari Kubur. Terbukti, dalam memerankan tokoh Malini, Julia perez mampu mengimbangi lawan mainnya. Baik itu Sahrul Gunawan, maupun saat bertarung dengan pemain lainnya.
"Malini bukan sosok Jupe banget. Dan jujur bangga banget aku bisa memerankan perannya dengan bagus," ujarnya.
Jika di film-film sebelumnya Jupe selalu menjadi sorotan dengan beragam adegan sesualnya, kali ini applaus penonton mengarah kepada perempuan yang sempat masuk nominasi 100 perempuan terseksi versi majalah FHM dan Maxim tersebut. "Puas. Apalagi tadi temen-teman semua tepuk tangan. hampir dari 20 film, baru pertama kali ini saya ditepuktanganin. Ngerasa naik kelas, oh ternyata gini ya main film serius," jelasnya.
Di film itu, Jupe selain mampu berlogat Palembang kuno juga menyuguhkan atraksi bela diri yang tidak kalah dengan aktor laga Iko Uwais dalam film The Raid. "Aku dari kecil ikut Merpati Putih, silat, taekwondo. Jadi adegan itu aku cepet, lebih cepet daripada dialog. Kalau gerakan yang ada aku cepet hapal. Base-nya kan memang bela diri." kata Jupe yang mengaku kesulitan menggunakan logat bahasa Palembang kuno tersebut. (ash)
Image sebagai pengganti Suzana pun telah melekat dalam karirnya. "Saya nggak percaya, tidak menyangka, bisa terlibat dalam film ini dan disutradarai Hanung," kata Julia Perez.
Dan kesempatan tersebut memang tidak diasia-siakan oleh bintang film Bangkit Dari Kubur. Terbukti, dalam memerankan tokoh Malini, Julia perez mampu mengimbangi lawan mainnya. Baik itu Sahrul Gunawan, maupun saat bertarung dengan pemain lainnya.
"Malini bukan sosok Jupe banget. Dan jujur bangga banget aku bisa memerankan perannya dengan bagus," ujarnya.
Jika di film-film sebelumnya Jupe selalu menjadi sorotan dengan beragam adegan sesualnya, kali ini applaus penonton mengarah kepada perempuan yang sempat masuk nominasi 100 perempuan terseksi versi majalah FHM dan Maxim tersebut. "Puas. Apalagi tadi temen-teman semua tepuk tangan. hampir dari 20 film, baru pertama kali ini saya ditepuktanganin. Ngerasa naik kelas, oh ternyata gini ya main film serius," jelasnya.
Di film itu, Jupe selain mampu berlogat Palembang kuno juga menyuguhkan atraksi bela diri yang tidak kalah dengan aktor laga Iko Uwais dalam film The Raid. "Aku dari kecil ikut Merpati Putih, silat, taekwondo. Jadi adegan itu aku cepet, lebih cepet daripada dialog. Kalau gerakan yang ada aku cepet hapal. Base-nya kan memang bela diri." kata Jupe yang mengaku kesulitan menggunakan logat bahasa Palembang kuno tersebut. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didagangkan Manajer, Depe Ngamuk di Twitter
Redaktur : Tim Redaksi