Jurus Ketum PPP Tangkal Radikalisme

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 11:17 WIB
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, TERNATE - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkap cara ampuh dalam menangkal paham radikalisme saat memberikan ceramah di kampus UIN Ternate, Maluku Utara.

Dia melihat upaya memberantas radikalisme selama ini lebih mengedepankan cara-cara keras dalam konteks penegakan hukum. Padahal, kata dia, isme apa pun di dunia termasuk yang bersifat radikal tidak bisa diberantas.

BACA JUGA: Romi: Jokowi Sukses Hadirkan Indonesia Sesungguhnya

"Dia hanya bisa dilakukan dengan kontra narasi. Kontra narasi itu harus dibangun isme yang berhadapan dengan isme itu. Kalau dilakukan dengan penegakkan hukum semata-mata maka yang akan terjadi munculnya martir," ucap Romi-sapaan ketum PPP.

Sebagai contoh adalah banyaknya korban yang selama ini ditembak mati oleh Densus 88 dan aparat kepolisian melahirkan keinginan berkorban lebih banyak dari kelompok radikal.

BACA JUGA: Djan Faridz Lepas Keberangkatan Mbah Moen ke Tanah Suci

"Karena itu saya berkali-kali melalui Fraksi PPP maupun ketika masih di komisi III, kenapa yang diburu oleh Densus 88 diakhiri dengan penembakan atau tembak mati. Saya mengimbau kepada kepolisian dalam hal ini Densus 88 memburu teroris jangan sampai menghilangkan nyawa mereka," tutur politikus Senayan ini.

Sebab, katanya, hal itu hanya akan menumbuhsuburkan terois-teroris baru, dan rektuitmen baru pula. Yang perlu dilakukan adalah penyadaran dan pembinaan melalui cara-cara persuasif dengan memunculkan kontra narasi, isme yang berhadapan.

Upaya ini menurutnya bisa dilakukan dengan melibatkan semua ormas-ormas Islam, Ponpes yang selama ini mengajarkan kecintaan terhadap nasionalisme dan mengajarkan paham-paham yang melembutkan, sikap.

BACA JUGA: Perang Saudara PPP Harus Diselesaikan Mahkamah Partai

"Kemudian masuk ke kantong-kantong yang dianggap reproduksi terorisme salah satunya lembaga pemasyarakatan yang dihuni terpidana teroris. Lakukan deradikalisasi dalam bentuk diskusi, seminar, mentoring. Ini harus dilakukan kontinu," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPW PPP Pastikan Penjaringan Balon Gubri Tanpa Mahar


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler