Jurus Mensos Risma Memotivasi Mama-Mama Perajin Batik di Biak Numfor, Bikin Terharu

Minggu, 04 Juni 2023 – 14:28 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bertemu bertemu masyarakat, khususnya pengrajin batik lokal di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, Foto: Dokumentasi Humas Kemensos

jpnn.com, BIAK NUMFOR - Menteri Sosial Tri Rismaharini selalu punya cara untuk memotivasi masyarakat, khususnya dalam upaya pemberdayaan sosial.

Hal ini juga dilakukan Mensos Risma yang akrab disapa pada hari terakhir kunjungan kerja di Kabupaten Biak Numfor.

BACA JUGA: Harlah Pancasila, Mensos Serahkan Kapal Fiber Hingga Penuhi Gizi Anak di Distrik Agats

Saat bertemu masyarakat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Biak Numfor, Mensos Risma sempat memberikan kursus singkat dalam pengembangan usaha batik lokal.

“Mama-mama apa yang menjadi kendalanya? Ayo ngomong saja jangan sungkan. Apa saja kendalanya sampaikan ya,” tanya Mensos Risma.

BACA JUGA: Mensos Risma Berharap tidak Ada Lagi Anak Membuang Orang Tua

Seorang ibu dengan tersipu dan menahan rasa tidak percaya menjawab lontaran pertanyaan dari Mensos Risma.

“Modal usaha, juga bahan ibu,” jawabnya.

Mensos Risma pun langsung bereaksi untuk memenuhi permintaan ibu tersebut.

Bahkan Mensos Risma juga membeli kain batik yang sudah jadi, namun belum layak jual.

Untuk itu, Mensos memberikan evaluasi. Dia menekankan pentingnya menjaga kualitas barang.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menyarankan mereka harus belajar agar hasilnya bisa diterima di pasar.

"Ini kalau boleh jujur tidak bagus. Tidak bisa dipasarkan, baik kain batik maupun tasnya. Pemilihan warna, corak dan bahan harus diperhatikan,” katanya.

Mensos Risma meminta mama-mama untuk banyak berlatih lagi.

"Ini semua saya beli. Nanti uangnya dipakai buat modal usaha. Meski saya beli kainnya saya kembalikan untuk mama-mama berlatih membuat lebih bagus lagi,” imbuh Mensos Risma.

Menutnya, mama-mama perajin batik di Biak tersebut bisa berkarya lebih baik lagi, karena mempunyai corak alam yang bagus.

Daun, bunga maupun satwa bisa menjadi corak batik khas Biak Numfor.

Mensos Risma sangat berharap mama-mama bisa membatik dengan komposisi yang lebih bagus lagi agar nantinya bisa dikenalkan dalam momen wisata nasional Teluk Cendrawasih Sail yang rencananya digelar November mendatang.

“Saya ingin mama-mama cepat belajar dan berlatihnya. Ayo ditingkatkan, jangan cepat puas. Nanti di Teluk Cendrawasih Sail bisa dikenalkan Batik Asli Biak karya mama-mama,” lanjut Mensos Risma.

Dia juga minta Bupati Biak Numfor Hery Ario Naap mendukung usaha para ibu tersebut.

Hal ini bisa menjadi mata rantai pemberdayaan sosial sehingga masyarakat yang dulunya hanya sebagai penerima manfaat dari bansos bisa mandiri.

Mensos Risma juga meminta Bupati Hery memfasilitasi para ibu mengikuti program PENA sebagai panduan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha batik dan suvenir khas Biak Numfor.

"Pak Bupati harus mendukung ini. Ini para mama sudah berusaha. Ini bagus karena mereka mau berusaha dan tidak hanya sebagai penerima manfaat. Ayo mama-mama juga semangat ya,” pesan Mensos Risma.

Seorang mama yang batiknya dibeli Mensos tak kuasa menahan air matanya saat Mensos Risma akan meninggalkan lokasi pertemuan.

Dia tidak menyangka batik yang tidak layak jual tersebut dibeli Mensos dan diberikan kembali untuk berlatih.

Bibirnya bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma.

"Terima kasih Mama Risma. Kami akan semangat seperti yang Mama Risma inginkan, terima kasih " ujarnya sembari menyeka air mata haru. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler