Jurus Pak Sabam Gembleng Kader Banteng agar Tetap Semangat

Minggu, 08 Juli 2018 – 20:12 WIB
Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait.

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait terjung langsung untuk menyemangati kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dalam rangka menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Sabam, berpolitik merupakan ikhtiar untuk terus menjaga Indonesia.

Sabam menyampaikan hal itu saat menghadiri halalbihalal jajaran DPD PDIP DKI di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (8/7). Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo, serta Ketua DPC PDI Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo juga hadir di acara itu.

BACA JUGA: Ulama Ganti Dukungan, Zulhasan Minta Umat Tetap Istikamah

Pendiri PDI yang kini menjadi senator dari DKI Jakarta itu menyatakan, kader-kader PDIP harus aktif berpolitik dengan cara-cara yang demokratis demi kemajuan negeri. “Kita semua harus berjuang untuk demokrasi di negeri ini sehingga tidak boleh memaksakan kehendak,” ujar Sabam yang disambut aplaus sekitar 5.000 hadirin.

Sabam menegaskan, PDI yang akhirnya menjadi PDI Perjuangan didirikan dengan semangat untuk menjaga Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Untuk itu, katanya, setiap kader PDIP harus menjaga Pancasila.

BACA JUGA: Anies Disebut Ngebet Jadi Presiden, Kiai Said Bilang Begini


Sabam Sirait saat berorasi pada halalbihalal DPC PDIP Jakarta Timur di Ciracas, Minggu (8/7). Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

“Saya mulai berpolitik tahun 1961 dari sekretaris jenderal PDI. Saya salah satu pendiri PDI dan tinggal saya pendiri PDI yang hidup dan saya tetap turut menjaga Pancasila,” tuturnya.

BACA JUGA: Pengin Prabowo Gaet AHY demi Duet Low Cost High Performance

Mantan legislator PDIP itu menambahkan, menerapkan Pancasila harus dari diri sendiri. Menurutnya, masyarakat juga butuh panutan dalam menerapkan Pancasila.

“Mari kita sama-sama berjuang menjaga pancasila dan demokrasi bangsa ini. Jangan mengatakan kita Pancasila tetapi kita antikemanusian dengan turut menindas orang-orang lemah,” ucap Sabam.

Sementara Dwi Rio Sambodo menyatakan, kader-kader PDIP masih membutuhkan nasihat dan dukungan pari politikus sekaliber Sabam. Menurutnya, pengalaman dan rekam jejak Sabam sebagai politikus sepuh tentu sangat bermanfaat bagi kader-kader muda partainya.

Sabam setidaknya pernah tujuh periode menjadi anggota DPR. Saat ini, Sabam merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Walaupun usia Pak Sabam sudah di atas 80 tahun tetapi masih tetap gagah dalam memberikan support bagi kader. Kita senang Pak Sabam masih bersemangat memberi dukungan kepada juniornya,” katanya.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ANIES: Indonesia Butuh Pemimpin Kompeten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler