JAKARTA - Julian Suhandinata optimistis bakal melenggang ke kursi presiden Badminton World Federation (BWF). Pria yang bakal berpasangan dengan Paisan Rangsikitpho tersebut mengaku sudah mendapatkan 55 persen dukungan suara dari total 307 voter. Artinya, jika klaim itu benar, pria yang sudah puluhan tahun malang melintang di bulutangkis tersebut tentu otomatis terpilih sebagai presiden BWF.
"Ada perbedaan antarnegara. Ada yang kuat dan yang biasa. Misalnya Indonesia, Tiongkok serta Jepang bakal memiliki lima suara," terang Justian kala menyambangi KOI.
Jika negara-negara itu memiliki lima suara, tak demikian dengan negara yang bisa dikategorikan bukan kekuatan utama bulutangkis dunia. Sesuai regulasi, negara-negara raksasa memang memiliki koefisien lima suara. Negara lain ada yang hanya mempunyai empat, tiga, dua maupun satu suara.
Justian juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari negara-negara raksasa. Tiongkok, misalnya. Dia mengklaim bahwa Negeri Panda sudah menyatakan bakal mendukungnya. Itu tentu sebuah keuntungan bagi Justian karena negara-negara itu mempunyai koefisien nilai paling besar.
"Jadi menurut perhitungan saya, sudah sekitar 55 persen suara yang mendukung saya," imbuh Justian. Namun, perjalanan Justian menuju presiden BWF tidak akan mudah. Pasalnya, dia juga memiliki pesaing kuat.
Yakni Ketua BAM Dato' Sri Muhammad Nazmi dan pebulu tangkis legendaris Denmark Poul Erik Hoyer Larsen. Meski begitu, dia optimistis bisa mengalahkan semua lawan-lawannya tersebut. "Saya optimistis karena melihat banyaknya dukungan yang diberikan kepada saya," tegas pria yang juga menjabat sebagai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tangkas Specs Jakarta itu. (jos/mas/jpnn)
"Ada perbedaan antarnegara. Ada yang kuat dan yang biasa. Misalnya Indonesia, Tiongkok serta Jepang bakal memiliki lima suara," terang Justian kala menyambangi KOI.
Jika negara-negara itu memiliki lima suara, tak demikian dengan negara yang bisa dikategorikan bukan kekuatan utama bulutangkis dunia. Sesuai regulasi, negara-negara raksasa memang memiliki koefisien lima suara. Negara lain ada yang hanya mempunyai empat, tiga, dua maupun satu suara.
Justian juga mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari negara-negara raksasa. Tiongkok, misalnya. Dia mengklaim bahwa Negeri Panda sudah menyatakan bakal mendukungnya. Itu tentu sebuah keuntungan bagi Justian karena negara-negara itu mempunyai koefisien nilai paling besar.
"Jadi menurut perhitungan saya, sudah sekitar 55 persen suara yang mendukung saya," imbuh Justian. Namun, perjalanan Justian menuju presiden BWF tidak akan mudah. Pasalnya, dia juga memiliki pesaing kuat.
Yakni Ketua BAM Dato' Sri Muhammad Nazmi dan pebulu tangkis legendaris Denmark Poul Erik Hoyer Larsen. Meski begitu, dia optimistis bisa mengalahkan semua lawan-lawannya tersebut. "Saya optimistis karena melihat banyaknya dukungan yang diberikan kepada saya," tegas pria yang juga menjabat sebagai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tangkas Specs Jakarta itu. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Janjikan Gol di Old Trafford
Redaktur : Tim Redaksi