Justru Jairon yang Nongol di Persebaya

SURABAYA - Rencana manajemen Persebaya 1927 mendatangkan penyerang asal Italia dan Australia melesetBukannya striker asal dua negara tersebut, justru muka lama yang nongol dalam latihan di Gelora 10 Nopember kemarin (31/1)

BACA JUGA: Matangkan Duet Along-Roman

Dia adalah Jairon Feliciano yang sempat memperkuat Persebaya di musim 2008-2009.

Latihan kemarin juga dijadikan pelatih Aji Santoso sebagai kesempatan memantau kemampuan dua gelandang seleksi lainnyaYakni pemain asal Korea Selatan, Yoo Hong-Yul serta pemain keturunan James Zaidan Saragih.

Ketiga pemain seleksi di atas bisa menjadi bagian dari Persebaya, jika tim pelatih yang dipimpin Aji Santoso menghendaki

BACA JUGA: Sanksi Okto Dijatuhkan Pagi Ini

Tapi jika tidak, bukan tidak mungkin mereka harus angkat koper dari Mes PersebayaBegitu pula dengan mantan pemain Pohang Steelers, Ko Ki-gu, yang dijadwalkan hadir hari ini.

Aji menginginkan Ki-gu juga melalui tahapan seleksi

BACA JUGA: Rugi Besar jika Laga Digelar di Palembang

Dengan melalui tahapan seleksi, tim pelatih Persebaya bisa mengetahui apakah permainan striiker 30 tahun itu sesuai dengan skema Persebaya"Yang pasti keputusan pemain bergabung atau tidak akan bergantung pda penilaian kami sebagai tim pelatihPaling tidak 2-3 hari (masa seleksi) untuk melihat kualitasnya," tutur mantan pemain Arema dan Persebaya itu.

Ungkapan Aji itulah yang berbeda pernyataan CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardhika menyebut Ki-gu tidak seharusnya melalui tahapan seleksi"Dia tidak melalui seleksi, masak mantan Pohang Steelers harus melalui seleksi dulu," tutur Llano.

Di sisi lain, kerja sama antara PT Persebaya Indonesia (PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) masih meninggalkan persoalanHingga saat ini, PT PI belum menyerahkan pelimpahan pengelolaan tim berjuluk Green Force itu pada PT PPIArtinya, legalitas kerja sama yang direncanakan berlangsung lima tahun tersebut belum terpenuhi.

Belum adanya pelimpahan tersebut bisa jadi mengganjal kinerja PT PPILlano sendiri mengakui belum adanya pelimpahan pengelolaanNamun dia tidak tahu persis persoalan yang membuat legalitas kerja sama itu terganjal"Saya tidak tahu pasti, tapi saya dengar persoalannya berkaitan dengan AD/ART," tutur mantan manajer legal PT Liga Indonesia tersebut.

Rumor yang beredar, menyebut Llano kemungkinan ditarik di jajaran pengelola Liga Primer Indonesia (LPI)Hal itu diwebut-sebut menjadi penyebab macetnya pelimpahan pengelolaan PersebayaAtas rumor bahwa dirinya bakal ditarik di LPI, Llano mengimininyaTapi kalaupun saya ditarik ke pusatItu sifatnya hanya sementara saja," jelasnyaLlano sejatinya mengaku ingin fokus di Persebaya.

Terpisah, Direktur Utama PT PI, Cholid Ghoromah mengamini belum adanya pelimpahan kewenangan pengelolaan dari PT PI pada PT PPISayangnya, dia enggan menyebut penyebab di balik kondisi tersebut(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehilangan Kurnia, Gaet Eks Kiper Persibo