Jusuf Hamka: Saya Tidak akan Mengikuti Politik Lagi

Senin, 12 Agustus 2024 – 13:30 WIB
Jusuf Hamka atau Babah Alun menunjukkan surat pengunduran diri dari kepengurusan partai di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024) (ANTARA/Walda Marison)

jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar.

Babah Alun, panggilan akrab Jusuf Hamka, menyatakan bahwa dirinya juga mundur dari kontestasi Pilkada Jawa Barat, setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengurus Partai Golkar.

BACA JUGA: Eep Saefulloh Fatah Beri Pesan Penting untuk PDIP soal Kontestasi Politik di Pilkada

"Saya tidak akan mengikuti politik lagi, saran keluarga saya, saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman teman, dari guru guru agama saya semua bilang mundur dari politik," kata Jusuf Hamka seusai menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar, Senin (12/8).

Babah Alun mengaku tidak akan menginjakkan kaki di dunia politik dalam waktu lama. 

BACA JUGA: Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Berpeluang jadi Cawagub Pendamping Ridwan Kamil

Dia akan lebih fokus dalam pekerjaan sosial, seperti memberi bantuan makanan kepada rakyat miskin hingga membangun masjid di 38 provinsi.

"Saya akan bantu pemerintah untuk masalah penanganan sosial dan membantu pemerintah untuk masalah infrastruktur," katanya. 

BACA JUGA: Setelah Airlangga, Jusuf Hamka juga Mundur dari Golkar, Ada Alasan Besar

Babah Alun merasa senang telah memutuskan mengundurkan diri dari Golkar dan dunia politik. 

Rasa lega itu muncul lantaran Babah Alun mengaku merasa tidak nyaman ketika diminta bertarung dalam Pilkada 2024.

"Kan, saya sudah bilang pas saya dicalonkan kemarin ini, kan, saya bilang, innalillahi wa innailaihi rajiun. Berarti saya enggak happy, tetapi saya harus jalankan. Kalau ditanya hari ini saya sedih tetapi i'm happy, alhamdulillah buat saya," kata Babah Alun.

Dia berharap kemunduran dirinya tidak menghalangi Golkar menjadi partai yang mandiri dan dewasa dalam berpolitik.

Sebelumnya, Babah Alun diperintahkan Airlangga Hartarto yang kala itu menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat mendampingi cagub Jabar Dedi Mulyadi.

Perintah ini diberikan langsung oleh Airlangga setelah sebelumnya Babah Alun menerima surat instruksi untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur Jakarta. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler