Jusuf Kalla: ASN sebagai Pemersatu Bangsa

Kamis, 01 November 2018 – 20:16 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menggelar olahraga bersama dengan Prajurit dan ASN Mabesal di Lapangan Trisila Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/12). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan jiwa nasionalisme merupakan hal penting yang harus dimiliki semua aparatur sipil negara (ASN). Sebab, ASN merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.

“Pejabat eselon 1 dan 2 harus ASN nasional yang dapat ditempatkan di mana saja di wilayah Indonesia,” kata JK saat menerima audiensi Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta (1/11).

BACA JUGA: Telaah Pak JK soal Efek Kasus Ratna Bagi Jokowi dan Prabowo

Menurut Wapres, hal ini harus menjadi perhatian karena banyak kekhawatiran di daerah apabila kepemimpinan daerah berganti. Tidak hanya bagi pejabat eselon 1 dan 2, JK juga menekankan pentingnya seluruh ASN untuk dapat ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia.

Tidak hanya untuk pemerataan pegawai dan karier, tetapi juga sebagai pemersatu bangsa. Apabila ASN di suatu daerah hanya diisi oleh pegawai dari daerah tersebut, maka akan menjadi terkotak-kotak dan dampaknya tidak baik untuk jangka panjang. “ASN harus mempunyai pandangan nasional,” tegas Wapres.

BACA JUGA: Saran & Jurus dari Pak JK untuk TKN agar Jokowi Menang Lagi

Lebih lanjut JK juga mengingatkan, perlunya sertifikasi bagi para kepala dinas, sehingga dapat menjadi benteng karier mereka ke depan. Menurutnya, sertifikasi ASN harus dilakukan sejak masih sebagai calon pegawai negeri sipil.

JK mencontohkan jika dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), maka harus ada sertifikasi pada kemampuan teknis. "Sebaliknya, apabila berasal dari umum harus ada sertifikasi untuk ilmu pemerintahannya,” jelas JK.

BACA JUGA: Jusuf Kalla Bakal Buka Rakornas Timses Jokowi - Maruf

Hal tersebut ditekankan Wapres menanggapi laporan Zudan Arif terkait belum terealisasinya ASN nasional dan sertifikasi bagi ASN yang telah membidangi dinas tertentu selama beberapa waktu.

Pada kesempatan ini Zudan Arif melaporkan perkembangan yang terjadi selama setahun terakhir di tubuh KORPRI. Termasuk rencana peringatan hari ulang tahun KORPRI pada 29 November 2018.

Ketua III sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Ulang Tahun KORPRI ke-47 Ukus Kuswara menambahkan, peringatan KORPRI tahun ini mengangkat tema “Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa” dengan tujuh ikon kegiatan.

Peringatan kali ini juga akan menyapa 4,3 juta anggota KORPRI dan bersinergi dengan para millennial untuk mengajak berbagai lapisan mengikuti kegiatan secara online.

Turut hadir dalam jajaran KORPRI Wakil Ketua Umum Fachmi Idris, Sekretaris Jenderal Bima Haria Wibisana, Ketua I Reydonnyzar Moenek, Ketua II Dwi Wahyu Atmadji, dan Ketua IV Rildo Ananda Anwar.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Plt. Deputi Dukungan Kebijakan Pemerintahan Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Bertuliskan Tauhid Dibakar, Pak JK: Ada Syahadatnya


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jusuf Kalla   ASN  

Terpopuler