Jusuf Kalla: Masjid Pusat Ekonomi dan Pendidikan

Jumat, 12 Januari 2018 – 15:10 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) mengukukuhkan pengurus DPP Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/11). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengukukuhkan pengurus DPP Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/11).

Pria yang karib disapa JK itu mengatakan, menjadi pengurus masjid adalah suatu tantangan keikhlasan yang bernilai ibadah.

BACA JUGA: Pembalap Cantik Ini Sah Jadi Istri Keponakan Jusuf Kalla

Dia menambahkan, seseorang yang menjadi pengurus masjid akan mendapatkan amal besar.

"Masjid sebagai rumah Allah tentu harus menjadi hal-hal yang kita urus. Masjid di Indonesia salah satu jumlah masjid terbesar di dunia. Mendekati seratus ribu," kata JK.

BACA JUGA: Sepertinya Jokowi Tak Akan Suka Ketua DPR Terlalu Dekat JK

Karena itu, kata JK, para anggota yang baru dikukuhkan wajib menjalankan fungsi guna meningkatkan kesejahteraan masjid.

JK menegaskan, sudah kewajiban umat untuk memakmurkan masjid dan masyarakat yang bernaung di dalamnya.

BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Perekonomian RI Tak Akan Terimbas

"Makanya saya sampaikan makmurkan masjid. Masjid itu tempat dakwah, tempat berkumpul. Masjid harus jadi tempat pendidikan. Masjid itu pusat ekonomi, pusat pendidikan, kesehatan dan fungsi lainnya harus dijalankan memakmurkan masjid," kata dia. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Buka Perdagangan Perdana BEI 2018, Ini Harapannya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler