Jusuf Kalla Puji PMI Jateng, Semua Diminta tetap Waspada

Jumat, 08 Oktober 2021 – 21:52 WIB
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah akan semakin solid dan kuat. Apalagi dewan kehormatan dan pengurus yang baru sudah berpengalaman.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai menyaksikan pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).

BACA JUGA: 12 Daerah di Jateng Dapat Peringatan, Pak Ganjar Malah Apresiasi Pemerintah Pusat

“Mudah-mudahan mereka bisa menjadi satu tim kuat karena sebenarnya sudah saling kenal,” kata Ganjar.

Dengan komposisi saat ini, lanjut Ganjar, juga akan memudahkan kolaborasi antara PMI dan Pemprov Jateng sehingga, program-program kemanusiaan yang sudah berjalan juga akan semakin baik.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Serahkan 3 Nama kepada Jokowi, Sumarno yang Terpilih

“Mudah-mudahan ini jadi tim solid yang sementara ini mereka pernah atau sudah sering melakukan aksi kemanusiaan ya saya harapkan makin kuat. Kalau soal pengalaman semua udah top tinggal jalan aja,” tegas Ganjar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyebut PMI Jateng adalah salah satu wakil wilayah yang paling aktif. Mantan Wapres ke 10 dan ke 12 ini juga mengingatkan agar jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Atlet Jateng Terharu Melihat Kesetiaan Ganjar

“Tentunya punya semangat baru dan bencana ini jangka panjang. Sinergi dengan pemerintah dalam hal kebencanaan juga harus semakin bagus. Jadi semua yang berpengalaman agar meningkatkan kewaspadaan,” ujar Kalla.

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen yang didapuk sebagai Dewan Kehormatan memastikan PMI Jateng akan terus menguatkan barisan dalam bergerak untuk kemanusiaan.

“Seperti yang tadi diamanati oleh Pak Jusuf Kalla, kita harus bersinergi harus mendedikasikan kemanusiaan kita. Jadi bukan hanya menanggulangi donor darah saja tetapi kebencanaan juga siap,“ tegasnya.

Selama masa pandemi, Gus Yasin sebagai penyintas covid-19 juga menyadari kekurangan yang ada di Jawa Tengah. Salah satunya adalah keterbatasan alat plasma konvalesen.

“Kami mohon bimbingan dan sekaligus kritikan untuk melanjutkan program yang sudah berjalan. kami punya keinginan dan niat besar untuk maju dan bersinergi dengan pemerintah daerah kami,” tuturnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jateng masa bakti 2021-2026.

Wakil Gubernur Jateng Tak Yasin Maimoen didapuk menjadi Ketua Dewan Kehormatan dan Sarwa Pramana, sebagai Ketua PMI Jateng yang baru. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler