LONDON - Jutaan anak tumbuh tanpa ayah di Inggris akibat kumpul kebo, kehamilan di luar nikah, serta kenakalan remaja. Studi Centre for Social Justice (CSJ) telah menemukan meningkatnya jumlah keluarga tunggal menjadi sekitar 20 ribu per tahun dan diprediksi akan mencapai lebih dari dua juta pada 2015.
"Liverpool memiliki tingkat kepadatan rumah tangga tanpa ayah tertinggi di Inggris," kata Christian Guy, Direktur CSJ, seperti dilansir Metro Daily, Senin (10/6).
CSJ memperingatkan adanya gelombang massal perpisahan pasangan yang membuat anak-anak kehilangan figur ayah. Hal itu juga terkait dengan tingkat kenakalan remaja yang tinggi, kehamilan di luar nikah dan tindakan merugikan lainnya.
Menurut CSJ, tingginya jumlah anak-anak tanpa ayah memicu ongkos sosial yang tinggi di kemudian hari. "Ini merupakan bentuk kekurangan yang dapat memiliki konsekuensi yang merusak pembangunan sosial dan mental anak-anak," lanjutnya.
Sejak 1996, jumlah orang yang kumpul kebo di Inggris telah meningkat dua kali lipat menjadi hampir enam juta. Parahnya, orang tua yang melakukan seks bebas, tiga kali lebih mungkin terpisah dari anaknya daripada pasangan yang resmi menikah.
Di Inggris dan Wales, satu dari empat sekolah dasar tidak memiliki guru laki-laki. 80 persen di antaranya memiliki guru laki-laki kurang dari tiga orang. (esy/jpnn)
"Liverpool memiliki tingkat kepadatan rumah tangga tanpa ayah tertinggi di Inggris," kata Christian Guy, Direktur CSJ, seperti dilansir Metro Daily, Senin (10/6).
CSJ memperingatkan adanya gelombang massal perpisahan pasangan yang membuat anak-anak kehilangan figur ayah. Hal itu juga terkait dengan tingkat kenakalan remaja yang tinggi, kehamilan di luar nikah dan tindakan merugikan lainnya.
Menurut CSJ, tingginya jumlah anak-anak tanpa ayah memicu ongkos sosial yang tinggi di kemudian hari. "Ini merupakan bentuk kekurangan yang dapat memiliki konsekuensi yang merusak pembangunan sosial dan mental anak-anak," lanjutnya.
Sejak 1996, jumlah orang yang kumpul kebo di Inggris telah meningkat dua kali lipat menjadi hampir enam juta. Parahnya, orang tua yang melakukan seks bebas, tiga kali lebih mungkin terpisah dari anaknya daripada pasangan yang resmi menikah.
Di Inggris dan Wales, satu dari empat sekolah dasar tidak memiliki guru laki-laki. 80 persen di antaranya memiliki guru laki-laki kurang dari tiga orang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kirim 100 Ribu Dokumen Perjalanan ke Riyadh dan Jeddah
Redaktur : Tim Redaksi