Jutaan Orang Kelaparan tapi Orang AS-Inggris Suka Buang Makanan

Minggu, 02 Maret 2014 – 02:55 WIB
Amerika Serikat dan Inggris paling banya membuang makanan. Ilustrasi/Getty Images

jpnn.com - JENEWA - Laporan Bank Dunia mengenai kebiasaan buruk membuang makanan di negara maju cukup mencengangkan. Di saat bencana kelaparan terjadi yang bikin hati miris, orang-orang Amerika Serikat dan Inggris membuang percuma makanannya.

Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim mengatakan tingkat kebiasaan membuang makanan di negara-negara maju mencapai 750 hingga 1.500 kalori. Gejala terbuangnya makanan kata dia, sudah menjadi keprihatinan dalam beberapa waktu belakangan ini.

BACA JUGA: Rumput Laut Mampu Cegah Kegemukan

"Pemborosan seperti itu memalukan karena jutaan orang lain di dunia setiap malamnya tidur dengan perut kelaparan," ujar Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim seperti dilansir RT, Kamis (27/2) lalu.

Sementara di wilayah yang dilanda kekuarangan gizi seperti Afrika dan Asia Selatan membutuhkan pangan 400 hingga 500 kalori per orang setiap harinya.

BACA JUGA: Cara Unik Memancing Keluar Sel Kanker

Kim menjelaskan negara maju yang punya kebiasaan membuang makanan adalah Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Kedua negara itu rata-rata setiap keluarga yang terdiri dari empat orang membuang makanan senilai USD 1,600 atau sekitar Rp 10,6 juta setiap tahunnya.

Makanya, Kim menyarankan untuk mengubah kebiasaan buruk itu. Di antaranya adalah merubah perilaku konsumen serta diperlukan peningkatan teknik-teknik pertanian dan investasi untuk pengangkutan dan penyimpanan makanan. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Ini Cara Wanita Depresi Bisa Bergairah Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Tidur Pengaruhi Pertumbuhan Kanker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler