Sekarang Juventus berstatus capolista alias penguasa klasemen dengan 38 poin. Mereka hanya unggul satu angka atas pesaing terdekatnya AC Milan. Jadi, pantang bagi Juve tergelincir ketika menantang Atalanta dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).
Bila mereka terpeleset dan Milan yang hanya bertarung melawan Novara (22/1) menang, maka Milan bisa mengkudeta capolista sekaligus merebut campione d"inverno. Tetapi, kesempatan Juve merebut kemenangan cukup besar.
Meski bertanding di Atleti Azzurri d"Italia, markas Atalanta, Juve tetap lebih diunggulkan. Faktanya, mereka selalu menang dalam empat lawatan terakhir. Mereka juga tidak pernah kalah dalam 13 bentrok terakhir dengan Atalanta.
Apalagi, sejak Tahun Baru, performa Atalanta jeblok. Mereka selalu kalah. Mereka dihabisi AC Milan dan Lazio dengan dua gol tanpa balas secara beruntun. Dampaknya, mereka terlempar dari sepuluh besar ke papan bawah.
Tetapi, Juve juga patut waspada akan kondisi itu. Jangan-jangan dua kekalahan beruntun itu memicu semangat Atalanta untuk bangkit. "Saya berharap laga bagus. Juventus harus tahu, mereka maju ke medan perang," kata Pierpaolo Marino, direktur Atalanta, seperti dikutip Tuttosport.
"Mereka benar-benar sulit dihentikan dan selama musim ini belum terkalahkan. Kami punya respek besar kepada mereka, tetapi kami juga ingin memberikan kejutan. Kami ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan mereka," koar Marino.
Apapun hasilnya, Marino menyakini akan terjadi pertandingan menarik. Sebab, Juve juga sedang termotivasi. "Juve ingin membuat puas orang-orang. Kami ingin bangkit kembali dan menjadi yang terbaik," kata Gianluigi Buffon, kiper Juve, kepada La Gazzetta dello Sport.
Apalagi, allenatore Juve Antonio Conte tidak punya masalah untuk memasikan pasukan terbaiknya. Tidak ada pemain reguler yang cedera. Paling hanya Fabio Quaqliarella, tetapi dia bukan pemain utama, masih ada Mirko Vucinic, Alessandro Matri, dan Marco Borriello untuk lini depan.
Juve berharap, melawan Atalanta, mereka merebut kemenangan, bukan kembali seri. Sebab, riskan dikudeta Milan. Selain itu, mereka sudah terlalu sering imbang. Bersama Atalanta dan Catania, mereka menjadi klub dengan hasil seri terbanyak musim ini, yakni delapan kali seri.
Pertahanan mereka juga sangat dahsyat. Baru kebobolan 12 gol dari 18 pertandingan. "Pertahanan kami bekerja dengan baik. Itu berkat kinerja seluruh tim yang membantu melakukan pressing sebelum mencapai lini belakang," kata Buffon. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Pernyataan Singkat dari Ducati
Redaktur : Tim Redaksi