jpnn.com, TURIN - Duel Juventus versus Barcelona di Juventus Stadium, Rabu (12/4) mulai pukul 01.45 WIB nanti bakal menjadi laga spesial buat Dani Alves.
Emosi bek kanan Juventus itu mungkin akan melebihi rekan satu timnya. Dani bakal menghadapi penggawa Barcelona yang pernah sewindu bersama-sama dia, dalam paket (home and away) perempat final. Di Turin nanti, akan jadi laga reuni pertamanya setelah diboyong dari Camp Nou di musim panas lalu.
BACA JUGA: Saatnya Si Nyonya Tua Balas Dendam sama Barcelona
"Ini bukan sekedar reuni. Ada tantangan yang harus saya buktikan. 'Tetapi, saya akan menikmati tantangan itu,'' ungkap pemain berkebangsaan Brasil itu di situs FIFA.
Dalam wawancara tersebut, dia mengungkapkan alasan di balik kepindahannya ke Turin. Selain mencari tantangan baru di Italia setelah 14 tahun malang melintang di La Liga, Dani pun juga merasa ada perubahan dalam internal Barca yang dia rasakan dan itu sudah membuat tidak nyaman dirinya.
BACA JUGA: UCL Draw: Muenchen Vs Madrid, Juventus Jumpa Barcelona
''Seiring berjalannya waktu, banyak hal-hal yang berubah. Saya selalu seperti pada posisi tembak. Ketika saya merasa orang-orang berkata “Dani, kamulah yang harus pergi”. Setelah itu saya sadari saya sudah bosan. Saya putuskan memalingkan muka dan menemukan kebahagiaan di tempat lain,'' tuturnya.
Awalnya, Dani mengakui bahwa dia merasa ada yang aneh ketika biasanya mengenakan jersey merah-biru Barca, lalu berganti dengan jersey hitam-putih ala Juventus. Alves pun sudah membayangkan harus bersua lagi dengan teman-temannya di Barca. ''Ini aneh, tapi inilah sepak bola,'' lanjutnya.
BACA JUGA: 43 Persen, Madrid Jumpa Barcelona di Perempat Final
Sempat diganggu cedera, Dani nyaris mengamankan jatah starternya. Bermain di posisi bek kanan seperti di Barca, dia absen sebagai starter dalam dua laga terakhir Juventus di Serie A. Itu pun karena Massimiliano Allegri (pelatih Juventus) merotasi pemainnya untuk Coppa Italia dan Liga Champions.
Menurutnya, ada pengalaman baru yang dia dapatkan dengan pergi dari Camp Nou dan bergabung bersama klub berjuluk La Vecchia Signora itu. Ya, Dani mengaku bahwa dia sudah mendapat banyak pengalaman baru bersama Juventus yang punya pertahanan bagus dari BBC-nya, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.
Plus, pengalaman dengan sosok Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang. ''Mereka itu pemain legenda, pemain bertahan yang hebat, dan itu yang Anda harapkan kalau Anda menjadi pemain bertahan. Saya merasa saya sudah bisa mengambil ide-ide baru pertahanan dari mereka dengan cukup cepat. Saya ingin terus berkembang di sini,'' ungkapnya.a
Football Italia menyebut, Dani bisa sukses layaknya Martin Caceres sebagai eks pemain Barca yang bermain untuk Juventus. Caceres selama enam musim di Turin ikut memberikan 10 trofi bagi Juve. Lima trofi scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga trofi Supercoppa Italiana. Allegri pun sudah mencium potensi itu sejak awal.
Dikutip AFP, Allegri menilai Dani Alves yang dimilikinya sekarang masih seperti sosok di Barca yang dia saksikan sebelumnya di Berlin. ''Bagi saya, dia tetap sama seperti ketika dia masih di Barca. Ketika Anda bermain dengan pemain sehebat (Lionel) Messi, (Andres) Iniesta, (Luis) Suarez, dan Neymar, Anda tidak akan sering mengacaukan permainan,'' katanya. (ren/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Tersingkir, Guardiola Justru jadi Pelatih Terhebat
Redaktur & Reporter : Adek