jpnn.com - TURIN - Tren penjualan klub Italia pada investor asing tak akan diikuti Juventus. Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu bahkan mengkritisi beberapa klub Italia yang kini dimiliki pihak asing.
Setelah AS Roma dan Inter Milan, Parma menjadi tim terbaru yang sahamnya dipunyai investor asal Rusia dan Siprus. Bagi Juventus, hal itu bukanlah solusi untuk masa mendatang.
BACA JUGA: Milos Raonic Jadi Atlet Terbaik Kanada
“Saya melawan investor asing yang memiliki proyek atraktif di awal, namun selanjutnya kehilangan gairahnya. Kami tak ingin melihat spekulasi di tim ini,” terang Presiden Juventus, Andrea Agnelli di laman Calcio 24, Senin (29/12).
Saat ini, Juventus memang masih dimiliki investor asal Italia. Meski begitu, rival abadi Inter Milan dan AC Milan tersebut masih menjadi tim paling tangguh di Italia.
BACA JUGA: Daripada Gagal Main, Myanmar Diajak ke Jakarta
“Kami tertarik dengan proyek jangka panjang yang serius. Investasi harus berguna untuk klub. Selain itu, harus memberikan nilai tambah bagi sebuah klub,” tegas Agnelli. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Sepakbola Butuh Media dan Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal: MU Harusnya Cetak 5 Gol
Redaktur : Tim Redaksi