Juventus Pesta Gol di Lapangan Bersalju

Senin, 01 Desember 2008 – 04:40 WIB
TURIN - Salju yang turun membasahi lapangan di Olimpico, Turin, kemarin diri hari WIB (30/11) mewarnai pesta gol tuan rumah Juventus ke gawang RegginaAlessandro Del Piero dkk membantai tamu tersebut empat gol tanpa balas pada giornata (pekan) ke-14.

Kemenangan besar itu membawa Juve menyodok ke posisi kedua klasemen sementara Serie A Liga Italia, menempel sang capolista (pimpinan klasemen sementara) Inter Milan

BACA JUGA: Presiden Anorthosis Ditahan

Koleksi poin tim besutan Claudio Ranieri itu sama dengan AC Milan
Namun, Juve unggul dalam produktivitas gol

BACA JUGA: Ajax Nyaris Malu

Rossoneri -julukan Milan- masih dapat menggeser Juve jika dalam laga melawan Palermo dini hari tadi memetik kemenangan


Di bawah guyuran salju, Juve menerapkan pola 4-4-2 dengan menempatkan Amauri Carvalho dan Del Piero sebagai ujung tombak

BACA JUGA: Hujan Tahan Sepak Terjang Lyon

Strategi yang diterapkan Claudio Ranieri itu efektif untuk membongkar pertahanan Reggina.

Terbukti, empat kali Nyonya Tua -sebutan Juventus- menjebol gawang Reggina yang dikawal Andrea CampagnoloMauro Camoranesi tampil sebagai pencipta gol pembuka pada menit ke-27Berikutnya, dua menit jelang jeda turun minum, Amauri menambah keunggulan Juve.

Pada babak kedua, lapangan kian basah dipenuhi saljuKendati tampil lebih dominan, tidak banyak peluang dimiliki Nyonya Tua di depan gawang Amaranto -julukan RegginaNamun, Piero dkk masih mengincar tambahan gol.

Pada menit ke-62, tandukan Giorgio Chiellini membuat Juve unggul tiga golSetelah itu, tidak banyak serangan dibangun Juve dan RegginaApalagi, kondisi lapangan sudah kurang mendukung bagi kedua tim.

Namun, pada menit ke-74, pemain pengganti Sebastian Giovinco yang melakukan tusukan ke area penalti dilanggar bek Reggina Bruno CirilloAkibatnya, hukuman penalti dijatuhkan dan Piero yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik.

Bagi Piero, gol penalti tersebut menjadi gol ke-250 yang dikontribusikan kepada JuveSedangkan bagi Bianconeri -julukan lain Juve-, itu sebuah kemenangan terbesar di Serie A Liga Italia musim iniSebelumnya, Juve pernah menang 4-1 atas Genoa di giornata ke-12

Setelah kemenangan tersebut, Ranieri tetap enggan tim asuhannya disebut sebagai kandidat scudettoSebab, menurut dia, hal itu justru membebani penampilan Juve"Setiap kali memasang target juara, kami kalah," ucap Ranieri seperti dikutip Channel4Terlepas dari itu, hasil tersebut dapat kembali memotivasi para punggawa Juve setelah gagal menang dalam dua laga sebelumnya(ham/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferguson Ambisi Bertahan di Pentas Lapangan Hijau hingga Usia 70


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler