jpnn.com, TURIN - Juventus tampaknya belum bisa keluar dari rentetan hasil buruk setelah kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas tim promosi, AC Monza.
Berlaga di Stadio Brianteo, Minggu (18/9/2022), tim berjuluk Si Nyonya Tua takluk dengan skor 0-1.
BACA JUGA: Dramatis! Indonesia Taklukkan Vietnam 3-2, Piala Asia U-20 Kami Datang
Pada pertandingan ini, Juventus didampingi oleh Marco Landucci karena Massimiliano Allegri menjalani hukuman larangan mendampingi tim seusai mendapat kartu merah saat melawan Salernitana.
Tampil dengan formasi menyerang 4-3-3, Juventus sejatinya cukup baik di babak pertama dengan menciptakan beberapa peluang.
BACA JUGA: Klasemen Akhir Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 Seusai Indonesia Taklukkan Vietnam
Sayang, sejumlah kans Bianconeri di babak pertama bisa dimentahkan oleh penjaga gawang AC Monza, Michele Di Gregorio.
Monza sejatinya bukan tanpa peluang di babak pertama. Sesekali anak asuh Raffaele Palladino melancarkan serangan yang membuat pertahanan Juventus yang dikawal Federico Gatti dan Gleison Bremer kocar-kacir.
Beruntung, Mattia Perin sigap menghalau setiap serangan sehingga jala gawang Juventus masih aman.
Petaka untuk Si Nyonya Tua hadir saat Angel di Maria di usir ke luar lapangan pada menit ke-40' seusai terlibat pertengkaran dengan Armando Izzo.
Terlihat dalam tayangan ulang, mantan pemain Real Madrid dan Paris Saint-Germain itu menyikut Izzo sehingga wasit mengganjar Di Maria dengan kartu merah.
Namun, Juventus yang kalah jumlah pemain bisa memaksa Monza bermain imbang 0-0 pada babak pertama.
Memasuki paruh kedua, AC Monza terus menekan Juventus dengan menciptakan banyak peluang emas.
Tim asal kota Turin itu terlihat kurang bergairah, dan banyak melakukan kesalahan passing hingga komunikasi di lapangan.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Monza untuk mencetak gol melalui Christian Gytkjaer pada menit ke-74.
Pemain asal Denmark tersebut mampu mencetak gol memanfaatkan umpan matang Patrick Ciurria dari sisi lapangan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Monza atas Juventus bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Dengan hasil ini, Juventus tidak mampu memutus tren buruk dalam lima pertandingan.
Tercatat, kemenangan terakhir Leonardo Bonucci dan kawan-kawan diraih pada awal September saat bertemu Spezia.
Sisanya, Juventus kalah tiga kali dan dua kali imbang dalam lima laga.
Hasil tersebut membuat Juventus tercecer di posisi ke-8 klasemen Serie A Italia dengan nilai 10.
Adapun untuk Monza, ini merupakan kemenangan perdana mereka setelah promosi ke Serie A 2022/23.
Untuk sementara Matteo Pessina dan kawan-kawan duduk di posisi ke-18 dengan nilai empat, hasil dari sekali menang, satu imbang, dan lima kalah.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal