TORINO—Juventus, kembali membuktikan diri sebagai tim menakutkan bagi klub-klub asal kota Milan. Buktinya, Si Nyonya Tua, kembali memenangkan Derby d'Italia dengan mengkandaskan Inter Milan 2:0 dalam lanjutan Serie A, Senin (26/3) dinihari atau Minggu (25/3) petang waktu setempat.
Kemenangan ini sekaligus melengkapi keperkasaan Juve atas tim Kota Milan lainnya, setelah pekan lalu mengusir AC Milan dari Coppa Italia dengan keunggulan agregat 4-3. Sementara pada leg pertama derby d’italia, tim kuda zebra sukses mempermalukan Inter 1: 2 di kandang di Milan.
Dengan raihan ini, anak asuh Antonio Conte ini terus memberikan tekanan bagi AC Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia masing-masing dengan poin 63 dan 59.
Bermain dihadapan lebih dari 30 ribu pendukungnya, Juve membuka permainan dangan lebih dulu mengambil serangan. Andrea Pirlo, Simone Pepe, Arturo Vidal dan Claudio Marcisio langsung membagun alur bola dan menguasai tengah lapangan. Namun melalui serangan balik yang dibangun Javier Zanetti, justeru Inter yang lebih banyak mendapatkan peluang di awal laga.
Setidaknya di menit ke 9 dan 14 Diego Milito, mendapatkan peluan membuka keuanggulan. Namun kiper Gianlugi Buffon sedang dalam kondisi prima dan sangat sulit untuk ditaklukkan.
Sementara itu dimenit ke 17 dan 24 striker muda Timanas Italia, Alesandro Matri hampir saja membuat tuan rumah unggul. Namun peluang pertama memanfaatkan umpan bek Caceres, belum bisa disundul sempurna. Demikian halnya peluang kedua sepakan Matri di dalam kotak penalti masih bisa dihalau bek veteran Inter asal Argentina, Walter Samuel.
Tak berhenti disini, suplai bola yang tak henti dari lapangan tengah membuat tuan rumah terus mengancam jala I Nerazzuri. MirkoVucinic yang menerima umpan Caceres di menit ke 28 masih belum bisa berbauah gol.
Laga semakin terbuka jual beli serangan antar dua tim dengan koleksi gelar scudeto terbanyak ini membuat pertandingan semakin seru. Hingga akhir babak pertama tim tamu setidaknya memiliki tiga peluang manis, namun masih belum bisa menembus jala Buffon.
Menit ke 32 misalnya, Buffon masih terlalu prima untuk diuji dengan sepakan keras Millito. Demikian halnya di menit ke 36, Inter kembali membuka peluang lewat Obi. Namun sayang tendangan terarah dan keras dari luar kotak penalti yang di lesakkannya masih mampu di tepis Buffon.
Bahkan di menit ke 41, aksi hebat Buffon, dengan sempurna menghalau tendangan keras Stankovic. Hingga turun minum dua tim masih bermain imbang 0:0.
Memasuki babak kedua, Juve langsung menggiatkan serangan. Namun hingga delapan menit babak kedua berlalu, belum ada perubahan angka. Conte, langsung mengambil inisiatif merubah strategi dengan memasukkan dua
pemain sekaligus di menit ke 53.
Alessandro Matri yang beberapa kali membuang peluang digantikan striker veteran sarat pengalaman Alessandro Del Piero. Sementara Simone Pepe digantikan Leonardo Bonucci.
Hasilnya benar benar terlihat La Vecchia Signora bermain lebih padu. Menit ke 56 Claudio Marchisio mengancam jala La Beneamata namun sayang tendangan spekulasi dari luar kotak penalty itu masih bisa digagalkan oleh kiper Julio Cesar.
Namun semenit kemudian publik tuan rumah akhirnya benar-benar bersorak setelah pemain belakang Martín Cáceres berhasil memaksimalkan sepak pojok yang dikirimkan Andrea Pirlo. Sundulan Caceres di menit ke 57 tersebut tak mampu dijangkau Cesar. 1:0 untuk keuanggulan tuan rumah.
Unggul jumlah gol membuat semangat anak-anak kota Turin ini semakin menggebu. Serangan terarah mereka kembali membuahkan gol. Kini giliran Del Piero menuliskan namanya di papan skor. Penyerang gaek itu membuktikan pengalamannya yang panjang bersama Conte, dengan memaksimalkan umpan Arturo Vidal di dalam kotak terlarang. Saat itu, menit ke 71, Stadion Juventus Arena kembali bergemuruh. Papan skor bertuliskan 2:0.
Bahkan di menit ke 78, Fabio Quagliarella hampir saja menambah keunggulan Juve. Namun mantan pemain Udinese ini belum bisa
memaksimalkan peluang. Inter yang tertinggal berusaha melakukan serangan lebih gencar dan cenderung keras. Namun hingga wasit De Marco meniup peluit panjang skor tak berubah untuk keunggulan Juventus.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Ingin Korbankan Barca di Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi