jpnn.com, ITALIA - Juventus bakal menjamu Samprodia dalam lanjutan Piala Italia pekan ke-36 di Allianz Stadium, Senin (27/7) dini hari WIB.
Bagi tim berjuluk si nyonya tua ini, pertandingan kali ini sangat penting.
BACA JUGA: Ups... Inter Kian Dekati Juventus di Puncak Klasemen
Jika berhasil menang, Juventus dipastikan menjadi juara Liga Italia musim 2019-2020.
Namun jika kalah, akibatnya bisa fatal.
BACA JUGA: Sarri Bilang Begini Soal Kondisi Juventus, Peluang Atalanta Menyalip?
Pasalnya, pesaing terdekat Inter Milan yang sudah memainkan laga pekan ke-36, mengantongi 76 poin.
Sementara di peringkat ketiga ada Atalanta yang juga telah menyelesaikan laga pekan ke-36 dengan mengantongi 75 poin.
BACA JUGA: Konon Paul Pogba Sudah Menelepon Sarri Minta Tempat di Juventus
Juventus sendiri masih berada di puncak klasemen dengan mengantongi 80 poin.
Namun, Juve sangat penting menang menyusul hasil beberapa pertandingan terakhir tidak memuaskan.
Liga Italia praktis tinggal menyisakan dua pekan pertandingan lagi, setelah Senin dini hari sejumlah pertandingan pekan ke-36 digelar.
Pelatih Juve Maurizio Sarri juga mengakui, timnya tampil tidak konsisten dalam sebulan terakhir.
Ia menyebut musim ini paling berat dalam sejarah sepak bola Eropa.
Diketahui, Juve cuma menang satu kali dalam lima laga terakhirnya dan bisa tetap memimpin karena dua pesaingnya Inter Milan dan Lazio juga terjengkang.
Serie A berusaha dituntaskan dalam waktu enam pekan sehingga padat sekali setelah jeda tiga bulan, akibat pandemi virus corona dan tim-tim harus mengatasi suhu yang panas, mengakhiri laga sampai malam dan stadion yang kosong melompong.
"Tanda apa yang bisa saya berikan kepada Juventus sejauh ini? Satu hal yang baik, karena inilah kejuaraan yang sangat sulit dalam sejarah sepak bola Italia," ujar Sarri kepada wartawan.
"Mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang nyata itu, saya kira tim ini sudah tampil bagus sekali. Ini fase yang tidak lazim. Tak pernah terjadi sebelum ini kami memainkan kejuaraan dalam bulan Juli," ucapnya kemudian.
Juventus kalah 1-2 melawan Udinese, Kamis lalu.
Sekalipun kalah, Sarri senang terhadap perilaku timnya.
Sarri juga menyatakan terlalu sedikit waktu dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan.
"Kami akan bersiap untuk pertandingan besok (Senin dini hari), dalam waktu 30 atau 40 menit besok pagi," pungkas Sarri.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang