jpnn.com - JAKARTA - Gerakan boikot Kongres Tahunan PSSI yang dilakukan oleh kelompok 85 langsung dijawab lantang oleh Acting Ketum PSSI, Hinca Pandjaitan. Dia menegaskan, ancaman itu tindakan yang tidak sportif.
Usai rapat Exco PSSI di Senayan, Jakarta, Rabu (18/5) malam, Hinca terang-terangan menganggap mereka yang mengancam boikot tidak mengikuti aturan.
BACA JUGA: Keputusan Penting Rapat Exco PSSI
"Permintaan-permintaan seperti itu kita dengar..Tapi itu di luar sportivitas, di luar mekanisme yang ada. Ancaman-ancaman itu tidak patut dilakukan, dalam konteks fairness sepak bola," tegas dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat itu mengibaratkan proses menuju kongres tahunan seperti bermain bola 2 x 45 menit.
BACA JUGA: Muenchen Berpeluang Gaet Titisan Drogba
"Ikuti aturannya, harus main bola 2x45 menit, jangan diboikot sebelum pertandingan," kilahnya.
Sebelumnya, K-85 memang menegaskan ancaman boikot Kongres Tahunan apabila permintaan mereka untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) tak dipenuhi.
BACA JUGA: Nih, Van Dijk Resmi Diperkenalkan untuk ISC A
Bagi voter yang jumlahnya mayoritas, mencapai 91 suara itu, permintaan KLB harus dijalankan terlebih dulu, barulah Kongres Tahunan digelar, bukan sebaliknya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Kesayangan Mourinho Resmi Bertahan di Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi