JAKARTA - Pendukung klub-klub anggota PSSI mulai melakukan gerakan untuk menuntut PSSI agar segera menggelar kongres luar biasa (KLB). K-conkmania, pendukung klub Perseba Super Bangkalan memulai gerakan tersebut, kemarin (30/1).
Mereka menyampaikan uneg-unegnya kepada PSSI dengan melakukan demonstrasi di depan kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Suporter klub asal Pulau Madura itu mengaku berangkat dari Madura pada Minggu (29/1) dan langsung melakukan demonstrasi.
"Kami meminta keapda PSSI untuk segera menggelar KLB. Djohar (Arifin, ketua umum PSSI) juga meminta agar Djohar segera meninggalkan kantor PSSI karean sduah di mosi tidak percaya oleh 2/3 anggota PSSI," kata koordinator suporter Yunus Mansur.
Menurut dia, kesalahan Djohar sudah terlalu banyak. Salah satunya adalah membekukan PSSI Jatim pimpinan La Nyalla Matalitti dan membohongi publik dengan menunjuk Plt Peni Suparto dengan dalih pilihan klub-klub anggota PSSI Jatim.
"Itu semua bohong. Djohar sudah tidak dipercaya, masih juga membuat kebohongan. Kami dari para suporter tidak ingin dia terus memimpin PSSI, segara KLB," ucapnya.
Setelah puas melakukan orasi, mereka meminta untuk bisa bertemu dengan Djohar dan para pengurus PSSI lainnya untuk menyatakan sikap. Namun, sampai 90 menit meneriakkan permintaanya, tak satupun perwakilan PSSI yang menemui mereka.
Karena itu, suporter langsung spontan membuat acaara tahlilan di depan kantor PSSI. Mereka menilai para pengurus terutam Djohar yang ingin ditemui untuk menyampaikan aspirasi tak kunjung keluar.
"Kita adakan tahlilan dan mendoakan dia karena nuraninya telah mati. Mereka tak mau menemui kami dan mendengarkan aspirasi kami, karena itu kami anggap mereka telah mati," tegas Yunus melalui pengeras suara.
Karena demo pada hari ini untuk menyampaikan tuntutan mereka belum terpenuhi, para supporter akan kembali lagi pada hari ini. Hanya, kali ini bukan cuma K-conkmania yang akan menyampaikan aspirasinya, mereka bakal datang bersama supporter asal Lamongan.
Gelombang supporter ini menurut Yunus akan terus bertambah sampai aspirasi untuk segera menggelar KLB bisa direalisasikan oleh PSSI.
"Besok (hari ini, Red) suporter Lamongan juga ikut menyuarakan tuntutannya, Rabu (1/2) Bonek juga kemari. Kamis dan Jumat juga akan lebih besar lagi. kami satu suara menyerukan tuntutan," terang lelaki bertopi tersebut.
Sementara itu, saat PSSI dikonfirmasi perihal aksi ini, mereka memilih bungkam. Tak satupun pengurus yang mau memberikan komentar terkait ancaman yang dilakukan para suporter untuk membawa masa yang lebih besar secara bergelombang sepekan ini. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Juventus Favoritkan AC Milan Juara
Redaktur : Tim Redaksi