jpnn.com, JAKARTA - Konsep acara penutupan Asian Games 2018 akan berbeda dengan opening ceremony. Menurut Ketua Inasgoc Erick Thohir, perubahan akan terlihat karena beda pesan yang akan ditampilkan.
"Saat pembukaan adalah acaranya Indonesia. Kami memperkenalkan identitas kita kepada dunia. Sementara saat penutupan adalah selebrasi Asia," ungkapnya, Sabtu (1/9).
BACA JUGA: Pengalihan Arus Saat Closing Ceremony Asian Games 2018
Erick menjelaskan, selebrasi Asia yang dimaksud adalah termasuk adanya serah terima antara Jakarta-Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dengan Hangzhou di Tiongkok yang akan jadi tuan rumah di 2022 mendatang.
"Akan ada acara perpisahan dengan atlet, ada kebahagiaan yang ditampilkan, ada persahabatan yang ditonjolkan. Nanti juga akan ada acara perpisahan kepada atlet dan seluruh pihak yang berpartisipasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Begini Rekayasa Lalu Lintas saat Penutupan Asian Games 2018
Sementara itu, Direktur Opening and Ceremony Inasgoc Hesti Purba memaparkan bahwa konsep closing ceremony kali ini adalah kebahagiaan dan persahabatan.
"Ada pesan persahabatan, persaudaraan, dan damai. Karena itu nilai olahraga setelah kompetisi selesai. Endingnya harus begitu, jadi happy ending," tegasnya.
Dia juga memastikan, band-band K-Pop akan diundang untuk tampil. Mereka di antaranya adalah Super Junior dan iKon yang memang saat ini sedang digandrungi dan ada di artis papan atas Asia.
Selain bintang K-pop Artis Indonesia juga akan ambil bagian. Beberapa nama top Asia lainnya seperti dari India akan datang Sidak Slatya. Sementar itu, yang lokal ada GIGI, Siti Badriah, BCL, dan banyak lainnya. Closing ceremony Asian Games akan dimulai pada pukul 19.30 WIB Minggu besok. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad