KA Ngguling, Terbakar, 25 Tewas

Minggu, 11 November 2012 – 06:05 WIB
YANGON – Para penyelidik Myanmar kemarin (10/11) terus mengusut dan menginvestigasi soal penyebab insiden tergulingnya kereta api (KA) di utara negara tersebut yang membawa korban jiwa pada Jumat lalu (9/11). Kecelakaan KA itu memicu kebakaran sehingga merenggut 25 nyawa dan melukai sekitar 100 orang lainnya.

Dua gerbong berisi minyak dalam rangkaian KA tersebut tergelincir dan terbalik di Kota Kantbalu, Provinsi Sagaing, perbatasan India, sekitar 500 kilometer utara Yangon, kota terbesar di Myanmar, Jumat lalu. Akibatnya, minyak dalam gerbong pun tumpah. Saat itulah, ratusan warga setempat saling berebut untuk  mengumpulkan tumpahan minyak.

Tanpa disangka, terjadi ledakan dan kebakaran. Api pun berkobar di lokasi kecelakaan dan menghanguskan puluhan warga. Polisi menyatakan bahwa 93 korban luka menjalani perawatan intensif. Sebagian korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat di Kota Kantbalu.

’’Saya tidak menyangka jumlah korban terus bertambah. Kebanyakan di antara mereka tewas di lokasi kecelakaan,’’ terang seorang polisi yang enggan disebutkan identitasnya kepada Agence France-Presse melalui telepon kemarin. Dia menambahkan bahwa penyebab kecelakaan KA sejauh ini belum diketahui.

Sejumlah foto yang dirilis lewat situs resmi pemerintah memperlihatkan sebagian besar jenazah para korban dalam keadaan hangus atau gosong. Puing-puing juga berceceran di sekitar lokasi kecelakaan. Sementara rangkaian gerbong KA terlihat keluar jalur dan terguling sekitar 1-2 meter dari rel.

Warga di wilayah pedalaman Myanmar amat bergantung pada KA karena buruknya kondisi jalan di negara tersebut. Sayangnya, sistem KA di Myanmar sudah berada dalam kondisi memprihatinkan akibat embargo ekonomi Barat beberapa waktu lalu.

Setelah terisolasi selama hampir setengah abad di bawah kekuasaan pemerintahan junta militer, kini Myanmar mulai bergeliat secara ekonomi dan politik. Hal itu terjadi setelah Presiden Thein Shein berkomitmen untuk mennjalankan reformasi di segala bidang. Pemerintahan Thein Shein juga menyerukan kepada dunia untuk berinvestasi di Myanmar demi meningkatkan perekonomian negara itu. (AFP/AP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa di Guatemala, 48 Tewas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler