KAA Ingin Merdekakan Palestina

Jumat, 19 April 2013 – 08:40 WIB
BANDUNG- Masih adanya negara di Asia Afrika ini membuat semangat peringatan Asia Afrika tahun ini lebih kepada mengembalikan kemerdekaan penduduknya. Peringatan Konfrensi Asia Afrika(KAA) ini diselenggarakan mulai 18-24 April mendatang.

“Penduduk dunia yang sekarang ini belum merdeka adalah Palestina. Sehingga Indonesia khususnya Kota Bandung juga memberikan perhatian terhadap warga Palestina," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik , Abdurrahman M. Fachir, kepada wartawan, Kamis (18/4).

Fachir mengatakan, Indonesia membantu warga Palestina dalam berbagai hal mulai dari pengetahuian politik sampai masalah ekonomi. “Bahkan tujuh orang dari seribu orang warga Palestina yang mendapat pelatihan di didik di Kota Bandung di Bidang micro finance. Ini suatu bentuk kepedulian warga Indonesia kepada warga Palestina. Di mana, secara emosional mereka memang merasa dekat," terangnya.

Fachir, mengatakan semangat dari Dasa Sila Bandung  dalam upaya memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dianggap masih relefan yakni membebaskan dari penjajahan, menciptakan perdamaian dan ikut mensejahterakan masyarakat dunia, “Tentu saja semangat ini harus kita pelihara, kita dengungkan, dan kita perjuangkan, hingga di negara -negara lain semangat ini tetap ada,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan melalui Konfrensi Asia Afrika merupakan bentuk penegasan, komitmen, penghilangan penjajahan atau perlakuan yang bersifat rasis “Hal itulah yang menjadikan inspirasi bagi negara negara di Asia, Afrika , serta Amerika Latin,” katanya

Lebih lanjut dikatakannya kegiatan ini mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan bangsa-bangsa terjajah dalam meraih kemerdekaan, ia berharap nilai-nilai dan semangat Konfrensi Asia Afrika dapat meng-inspirasi generasi sekarang untuk tetap mengaktualisasikannya dalam kerangka mewujudkan kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi dan keadilan.

Ditandai dengan menaikkan bendera 29 negara peserta tahun Konferensi Asia Afrika oleh Pramuka Kota Bandung sekitar 10 ribu orang terlibat dalam peringatan akbar tersebut, bersama Wakil Walikota Bandung,  Kepala Museum KAA, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, para diplomat perwakilan negara-negara asia afrika memukul gong sebagai tanda membuka rangkaian ceremony peringatan 58 tahun Konferensi Asia Afrika.

Kepala Museum KAA, Thomas Ardian siregar, mengatakan peringatan ini ditujukan untuk terus mengobarkan semangat Bandung, semangat kesetiakawanan, keperdulian terhadap sesama, serta perdamaian dunia, “Dengan tema Celebrating Together in Peace, kita mengajak masyarakat Kota Bandung khususnya, Jawa Barat dan Nasional pada umumnya serta sahabat sahabat negara-negara asia afrika mengobarkan semangat asia-afrika, tidak kurang 10.000 personel terlibat terdiri dari staf museum KAA, klub-klub budaya, para relawan, serta kwartir Pramuka Kota Bandung,” paparnya.

Sementara itu dari pantauan, kemacetan sempat terjadi dibeberapa ruas jalan saat pembukaan dimulai sejak jalan Asia - Afrika setelah hotel Preanger ditutup pukul 07.00 WIB. Tampak antrian kendaraan dari arah tamblong, Simpang lima, dan Alun-alun.

Rekayasa jalan akibat penutupan ini, kendaraan dari arah Jalan Asia Afrika (simpang lima) dibelokkan ke kiri. Jalan Dalem Kaum dibuka menjadi dua arus, sehingga yang menuju kawasan Alun-alun, bisa melalui Jalan Dalem Kaum.

Andri (26) yang bekerja disalah satu distro didaerah alun-alun mengaku cukup kebingungan dengan pengalihan jalur sendiri lantaran informasi yang dia terima kurang. "Saya cukup bingung, karena saya jarang berita saya gatau kalau hari ini ada KAA. Saya jarang baca berita," ucapnya saat ditemui salah satu warung dijalan dalem kaum Bandung,kemarin(18/4).

Namun dirinya mengaku mendukung dengan adanya KAA karena menurutnya hal tersebut merupakan salah satu identitas dan juga nilai lebih bagi Kota Bandung. "Semoga berjalan lancar, saya selaku warga Bandung bangga, Bandung menjadi tempat bersejarah dan event besar," katanya.

Sementara itu Kasubaghumas Polrestabes Bandung mengatakan, jalannya KAA ke - 58 dihari pertama ini berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah lancar, tidak ada kejadian yang menonjol," jelasnya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung.(mur/bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Mau Sentuh PT Ghalia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler