jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi korban ledakan gudang petasan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10) malam. Di sana, dia memberi kabar melegakan buat korban.
Zaki menegaskan, biaya perawatan korban akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “Korban kebakaran sementara akan ditangung Jamkesda. Saat ini masih dilakukan pendataan keluarga korban,” katanya.
BACA JUGA: Polisi Olah TKP di Pabrik Petasan, 7 Saksi Diperiksa
Menurut dia, di RSUD Tangerang sudah ada Jamkesda. “Kami di RSUD sudah ada Jamkesda, ini ada satu juga yang masih menunggu keluarga, tapi kami sudah tangani, lalu ada satu juga yang sedang ditangani, ada dua di ICU. Semua kami bantu lewat Jamkesda," tutur Zaki.
Pemkab Tangerang hingga kini fokus pada penanganan korban. Sebab tak hanya di RSUD saja, melainkan terbanyak ada di RS BUN Kosambi dan ada pula di Mitra Husada. "Kami memastikan warganya yang menjadi korban dalam ledakan dan kebakaran hebat ini mendapatkan penanganan yang baik," katanya.
BACA JUGA: Begini Kondisi 46 Korban Hidup dari Ledakan Pabrik Petasan
Di sisi lain, setelah kebakaran di gudang petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses itu, Bupati Zaki langsung mengecek pabrik lainnya yang rentan kebakaran. Dalam pengecekan pihaknya nanti akan memprioritaskan terhadap industri-industri yang rentan terhadap kecelakaan.
“Kecelakaan seperti ini tidak hanya pabrik kembang api tetapi juga pabrik-pabrik yang mungkin rentan menyebabkan kebakaran seperti ini,” ujarnya.
BACA JUGA: 47 Orang Tewas Akibat Gudang Petasan Meledak di Kosambi
Selain itu Zaki juga akan menyisir semua industri untuk memberikan imbauan agar industri tersebut melakukan safetykepada sistem pengamanan dan keamanan pekerjanya.
“Termasuk juga nanti kami dari dinas tenaga kerja ikut turun untuk memastikan bahwa pekerja-pekerjanya aman,” pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gudang Petasan di Kosambi Meledak, Puluhan Orang Luka Bakar
Redaktur : Tim Redaksi