jpnn.com, PAPUA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya memberikan izin operasional pendirian Universitas Okmin Papua.
Kabar baik dari Mas Nadiem ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam saat peresmian Universitas Okmin Papua secara daring, Selasa (17/8).
BACA JUGA: Sindir Nikita Mirzani, Kiki The Potters: Bacotnya Besar Sekali, Mending Bayar Cicilan Bulan ini
"Mas Menteri secara resmi sudah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021, tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua," kata Nizam.
Dengan keluarnya izin operasional Universitas Okmin Papua, Nizam berharap universitas dapat berkontribusi dalam membangun SDM unggul untuk masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Pegunungan Bintang dan kawasan sekitarnya.
BACA JUGA: Mas Nadiem: Banyak Inovasi Pelajar dan Mahasiswa yang Kurang Diberi Tempat
Dia juga mengingatkan para dosen Universitas Okmin agar turut membangun pengabdian masyarakat, penelitian serta fokus pada pengembangan potensi di daerah.
Nizam mengajak para dosen untuk memaknai pendirian Universitas Okmin ini sebagai satu langkah sejarah penting bagi masyarakat di Pegunungan Bintang dan menjadikan sebagai lembaran baru untuk kemajuan Papua ke depan, terutama di Pegunungan Bintang.
BACA JUGA: Lihat nih, Kemeriahan Warga Papua Gelar Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-76
"Kehadiran perguruan tinggi tidak hanya mengembangkan SDM, tetapi juga membangun ekonomi, kesejahteraan sosial dan memajukan masyarakat," ujarnya. Selain itu lanjut Nizam, semuanya perlu bergotong royong antarperguruan tinggi yang sudah ada, antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan industri di Papua.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani dan Direktur Kelembangaan Ridwan turut menyerahkan pemberian tablet Edu Dikti yang berisi 300 modul dari 6 prodi kepada mahasiswa Universitas Okmin Papua.
Di samping itu, Ditjen Diktiristek juga akan memberikan mobil pendidikan jarak jauh keliling yang difasilitasi dengan VSAT sehingga mempermudah proses belajar.
Paris menerangkan Ditjen Diktiristek juga akan mengirimkan tablet Edu Dikti ke beberapa universitas lain di kawasan Indonesia Timur, seperti Universitas Tribuana Kalabahi NTT, Universitas Nusa Cendana, Universitas Timur NTT.
Kemudian Universitas Patimura Maluku, STIKES Pasapua Ambon, Universitas Victory Sorong, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Cenderawasih, Universitas Papua dan Universitas Muhammadiyah Papua.
“Dengan pemberian tablet dan mobil VSAT akan memperlancar proses pembelajaran dalam rangka mewujudkan transformasi pendidikan tinggi Kampus Merdeka. Mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian dan pengabdian masyarakat," ujar Paris.
Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana berharap mahasiswa yang akan menempuh jalan di Universitas Okmin Papua kelak akan menjadi pemimpin nasional dalam kemajuan bangsa. (esy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad