jpnn.com, KUPANG - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi kawasan perbatasan Republik Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungan kedua ini, Mensos menjelaskan rencana membangun 20 unit rumah untuk masyarakat setempat yang hancur akibat gempa tahun lalu.
"Awalnya, cuma 7 unit, tetapi berkembang menjadi 20 unit rumah. Rumah ini saya desain sendiri yang kompak bentuknya karena harus tahan gempa. Nanti akan dilengkapi dengan listrik tenaga surya," kata Mensos di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Timor Tengah Utara, NTT.
Risma menjelaskan penggunaan panel surya ini bertujuan untuk mengurangi biaya bulanan masyarakat.
"Ide ini baru muncul dan supaya bisa mengurangi pengeluaran warga," lanjutnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menekankan rencana pembangunan community center yang akan dilengkapi dengan fasilitas belajar untuk anak-anak yang berada di perbatasan.
"Fasilitas community center kami berikan yang terbaik agar anak-anak di NTT bisa mengakses berbagai informasi untuk pengembangan pendidikan dan pengetahuan. Ibu-ibu juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengasah kemandirian ekonomi," jelas Risma sambil menunjukkan desain bangunannya.(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Salut! Timor Leste Rela Berbagi Medali Piala AFF U-23 dengan Laos
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra