jpnn.com, MESUJI - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung stabil di angka Rp 2.000 per kilogram.
Salah satu petani Gianti mengatakan harga tersebut membuatnya bersemangat meningkatkan produksi dan merawat kebunnya lebih baik.
BACA JUGA: Pemda Mesuji Sambut Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa
"Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mesuji saat ini stabil pada harga yang relatif tinggi sebelumnya harga pernah anjlok hingga Rp 1.200 per kilogram," katanya.
Menurutnya saat ini petani meningkatkan produksi TBS dan buah kelapa sawit berkualtis tinggi dengan rajin melakukan pemupukan.
BACA JUGA: Pelaku Industri Sawit Minta Pungutan Ekspor Tak Direvisi
"Pupuk mencapai sekitar 700 kilogram pupuk per satu hektar lahan sawit," ujar Gianti.
Dia menyebut saat ini memiliki lahan perkebunan kelapa sawit pada tiga lokasi di Kecamatan Tanjung Raya dan mulai berproduksi.
"Satu kali panen, mampu menghasilkan 10 ton apabila kualitas buah membaik di musim hujan," bebernya.
Petani lainnya, Yanto dari Kecamatan Way Serdang mengaku senang atas kenaikan harga TBS kelapa sawit yang bertahan atau stabil saat ini.
Kebun sawit miliknya yang luasnya sekitar 4 hektare mampu berproduksi 7-9 ton sekali panen.
"Kenaikan harga TBS menggembirakan petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji di tengah-tengah pandemi Covid-19," ujar Yanto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia