Kabar Baik, Indonesia Dapatkan 221 Ribu Kuota Haji 2023

Minggu, 08 Januari 2023 – 19:58 WIB
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat soal kuota penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriyah atau 2023. Ilustrasi: ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras/cfo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat soal kuota penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriyah atau 2023.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kuota haji untuk Indonesia pada 2023 mendapatkan sebanyak 221 ribu jiwa.

BACA JUGA: BPKH dan KPK Berkolaborasi Mengawal Dana Haji yang Transparan

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Kemudian ntuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota, jelas Menag di Jeddah, Minggu (8/1).

Adapun kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (8/1).

BACA JUGA: Pendaftaran Petugas Haji 2023 Dibuka Hari Ini, Tes CAT 17 Januari  

Yaqut juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk Yang Mulia Raja Salam dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat.

Yaqut menjelaskan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.

Yaqut menuturkan sudah melobi tambahan kuota haji bagi Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi. Hal ini lantaran antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang, dan berharap tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ungkapnya.

Terpisah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota haji Indonesia.

Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

"Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan. (Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," tutur Tawfiq.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler