Kabar Baik Mulai Bertebaran, Kali Ini dari Kabupaten Malang

Selasa, 14 April 2020 – 07:28 WIB
Seorang pekerja memasang cairan antiseptik pada dinding pintu masuk ruang isolasi tempat pasien suspect virus Corona menjalani perawatan di instalasi paru RSUD Dumai, Jumat (6/3). Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid/aww

jpnn.com, MALANG - Enam pasien positif virus corona jenis baru COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, kondisinya saat ini sudah mulai membaik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa seluruh pasien, baik yang berada di rumah sakit, maupun melakukan karantina di rumah, dan safe house, kondisinya sudah mulai membaik.

BACA JUGA: Cerita Perempuan Pasien Corona Sudah Sembuh, Kesedihan telah Berlalu

"Semua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Malang, kondisinya membaik," kata Arbani, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (14/4).

Menurut Arbani, secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada 11 orang yang dinyatakan positif COVID-19.

BACA JUGA: Pengumuman Penting untuk Warga Surabaya, PNS, dan Honorer

Dari total tersebut, sebanyak empat orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan atau karantina.

Arbani menjelaskan, saat ini, ada empat orang pasien yang melakukan karantina secara mandiri, satu orang dirawat di rumah sakit rujukan, dan satu lainnya berada di safe house milik Pemerintah Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Kapal Pesiar Misterius Melintas di Perairan Raja Ampat, Langsung Gempar

Safe house tersebut, lanjut Arbani, merupakan Rusunawa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini belum beroperasi dengan kapasitas 40 kamar. Setiap kamar bisa dipergunakan untuk tiga orang pasien.

Safe house itu dipergunakan jika warga setempat keberatan dengan adanya pasien positif COVID-19 di wilayah mereka.

"Ini kami manfaatkan terlebih dahulu untuk pasien positif yang tidak kooperatif, atau ada permasalahan dengan warga sekitar rumah," kata Arbani.

Di Kabupaten Malang, tercatat ada sebanyak 3.449 orang masuk kategori orang dengan risiko (ODR), 140 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan sebanyak 47 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler