jpnn.com - SEKUPANG - Pasca-penangkapan terduga teroris di kota Batam, Kepulauan Riau, ternyata tidak berdampak negatif pada dunia pariwisata daerah tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan masih tingginya kunjungan wisatawan dari Singapura di pelabuhan-pelabuhan Internasional di Batam pada akhir pekan ini.
BACA JUGA: Lanal Banyuwangi Incar Terbaik Tingkat Nasional
Misalnya di Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Sabtu (6/8) kemarin. Ratusan wisatawan asal Singapura terlihat mulai tiba di pelabuhan pukul 08.00 WIB.
Selain itu, sejak pukul 07.00 WIB puluhan bus terlihat parkir rapi sambil menunggu tamu dari Singapura.
BACA JUGA: MTQ 2016 Berkesan dan Memukau Warga NTB
"Ga ngaruh, tamu kami tetap ramai,” ujar Leni salah seorang travel agen di daerah Nagoya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (7/8).
Seperti biasa, sama dengan minggu sebelumnya. Tidak ada penurunan kunjungan ke Batam.
BACA JUGA: Jempol dan Kelamin Hilang, Diduga Dimakan Binatang Buas
"Kami biasa tiga bus, dan hari ini juga sama," kata dia.
Sementara itu, Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang, Aziz menuturkan hingga saat ini tidak ada penurunan kunjungan wisatawan asal Singapura ke Batam. Berjalan seperti biasanya, wisatawan mulai tiba di Batam pukul 08.00 WIB.
"Tetap ramai, apalagi kapal pagi, penumpang bisa mencapai 500 lebih," kata dia.
Kepala Syahbandar Sekupang, Komarudin menuturkan meskipun media disana (Singapura) lumayan gencar memberitakan tentang penangkapan terduga teroris.
Nampaknya tidak berpengaruh kepada kunjungan warga mereka kesini. Berdasarkan data dari pelabuhan, tercatat lebih dari tiga ribu wisatawan yang masuk ke Batam setiap akhir pekan.
"Aman-aman saja, hingga siang ini sudah 1.880 wisatawan yang masuk," ujarnya.
Dia juga berharap Batam aman dari ancaman apapun, tak terkecuali terorisme. "Batam aman, otomatis wisatawan meningkat," tukas pria kelahiran Jakarta ini.(cr17/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Pondok Pesantren Ditipu Ratusan Juta Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi