Kabar Baru Gempa Turki: Seorang Kakek Berhasil Diselamatkan Usai Terkubur 33 Jam

Minggu, 01 November 2020 – 18:29 WIB
Tim dari Badan Kebencanaan Turki saat melakukan evakuasi korban gempa. Foto: antara

jpnn.com, IZMIR - Tim dari Badan Kebencanaan Turki berhasil menyelamatkan seorang pria tua (70) dari puing-puing bangunan yang runtuh, Minggu, usai diguncang gempa kuat yang terjadi pantai Aegea Turki dan pulau-pulau Yunani.

Kakek yang tertimbun reruntuhan dari bangunan pemukiman "Riza Bey" itu diketahui telah terperangkap selama 33 jam sejak kejadian gempa bumi. Pria diidentifikasi sebagai Ahmet Citim.

BACA JUGA: Turki Berencana Suntik Jutaan Warganya dengan Vaksin Buatan Tiongkok

Bangunan pemukiman "Riza Bey merupakan salah satu dari 20 bangunan tempat tinggal yang runtuh saat gempa.

Jumlah korban tewas akibat gempa, yang terjadi pada Jumat (30/10) sore, meningkat menjadi 51 orang.

BACA JUGA: Kabar Duka, Aktor James Bond 007 Paling Legendaris Meninggal Dunia

Pihak berwenang Turki telah mengumumkan bahwa 49 orang meninggal di kota pesisir Izmir, sementara dua remaja tewas di pulau Samos, Yunani.

Para pejabat mengatakan 20 bangunan hancur di distrik Bayrakli Izmir, yang sedang berada dalam proses transformasi perkotaan, karena kurangnya ketahanan gempa.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Turki Setelah Dihantam Gempa dan Tsunami, Semoga Segera Pulih

Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki barat laut.

Gempa bumi Jumat, yang menurut Kandilli Institute di Istanbul berkekuatan 6,9 magnitudo berpusat di Laut Aegea, timur laut Samos.

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan 885 orang terluka, 15 di antaranya kritis.

Sebelumnya, tim juga menyelamatkan pria muda bernama Inci Okan yang juga terperangkap di bawah reruntuhan gedung sama berlantai delapan dengan pria lansia itu, selama 17 jam.

Inci Okan bersama dengan anjingnya Fistik (Pistachio) berhasil diselamatkan. (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler