jpnn.com, BANJARMASIN - Sebanyak 2.215 kepala keluarga di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terpaksa harus meninggalkan rumah mereka yang direndam banjir dengan ketinggian tiga meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melaporkan ada 2.008 rumah warga yang terdampak.
BACA JUGA: Danrem Suryakencana Bawa Kabar Buruk, Ini Harus Jadi Perhatian untuk Semua
Sementara itu, total keseluruhan warga yang mengungsi sebanyak 3.727 jiwa dari delapan desa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Muhamad Irwan Kumar mengatakan status siaga darurat banjir sudah ditetapkan seiring kenaikan muka air pada titik pantau di wilayah hulu sub daerah aliran Sungai Riam Kiwa.
BACA JUGA: Mayat Seorang Kakek Ditemukan di Halte, Kapolsek Pakisaji Beri Penjelasan
"Daerah-daerah rawan banjir diminta waspada mengingat hujan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata dia.
Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menginstruksikan jajarannya untuk mengerahkan personel dan sarana pendukungnya membantu proses evakuasi warga terdampak banjir.
BACA JUGA: Detik-Detik Ratusan Brimob Bersenjata Lengkap Mengepung Meikarta, Menegangkan!
Menurut Danrem 101/Antasari, hal utama saat ini ialah keselamatan masyarakat.
Jangan sampai akibat keterlambatan proses evakuasi bisa mengakibatkan adanya korban jiwa.
"Kodim 1006/Banjar dan satuan sekitar sudah saya perintahkan terjun semua ke lapangan. TNI harus hadir di tengah bencana yang dialami masyarakat, tetapi tetap berkoordinasi dengan BPBD sebagai komando dalam penanggulangan banjir," kata Brigjen Firmansyah. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Vidia Devi Meninggal Dunia, Polres dan Polsek Langsung Memburu
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha