jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, tiga warga Kabupaten Bogor positif terjangkiti Covid-19. Satu orang di antaranya meninggal dunia pada Rabu (18/3).
Ade Yasin mengatakan, pihaknya baru bisa mendapatkan keterangan lebih jelas setelah melakukan penelusuran dari pasien yang sebelumnya sempat dilarikan ke Jakarta.
BACA JUGA: Tak Hanya Menimbulkan Korban Jiwa, Virus Corona Membuat Kepala Sekolah Dipecat
“Pasien yang positif ini mereka berurusan di Jakarta dan ber-KTP Jakarta sehingga tidak terpantau kami. Memang tinggalnya di Kabupaten Bogor,” kata Ade, yang dijumpai di SMPN 2 Cibinong, Kamis (19/3).
Dua pasien positif Covid-19 merupakan ibu dan anak di Kecamatan Bojonggede. Sang anak, yang berumur 35 tahun, terjangkiti dari cluster pasien positif pertama di Depok. Ia sempat kelihatan sehat dan ternyata menularkan virus ke ibunya, yang berusia 67 tahun.
BACA JUGA: Dua Pendeta Meninggal, 21 Jemaat Gereja Sakit Diduga Terjangkiti Corona
“Ibunya dinyatakan positif Covid-19 pada 16 Maret lalu setelah melakukan tes dua hari sebelumnya. Tadi malam, penderita meninggal dunia di rumah sakit Jakarta dan rencananya langsung dikebumikan di Jakarta,” beber Ade.
Rencananya, sang anak yang telah diisolasi mandiri di rumahnya itu bakal dijemput ke RSUD Cibinong. Ia akan diisolasi untuk sementara waktu, sembari Dinkes melakukan tracking dengan riwayat penderita.
BACA JUGA: Kabar Duka: Laki-laki Itu Tewas Tergantung di Jembatan
Sementara itu, pasien positif yang ketiga merupakan seorang pramugara asal Kabupaten Bogor.
Riwayat perjalanan terakhir dari Singapura. Lelaki berusia 27 tahun itu mengalami gejala Covid-19 pada 6 Maret silam. Sempat dinyatakan negatif pada 12 Maret silam dari pemeriksaan di RSCM.
"Ternyata pemeriksaan kedua dinyatakan positif pada tanggal 15 Maret lalu. Pasien ini bakal diisolasi ke RSUD Kabupaten Bogor," kata Ade. (mam/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti