jpnn.com - Jagat musik kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Kali ini kabar duka datang dari musikus rock and roll Little Richard.
Pembawa acara Piers Morgan yang mengasuh Good Morning Britain menyampaikan kabar itu melalui akunnya di Twitter. “RIP Little Richard, 87,” ujarnya.
BACA JUGA: Lagu Beatles Mengalun, Ahok pun Berjoget Rock and Roll
Musikus dengan nama lahir Richard Wayne Penniman itu meninggal dunia pada usia 87 tahun, Sabtu (9/5). Putra almarhum, Danny Penniman mengonfirmasi kabar tentang sripah ayahnya tanpa membeber penyebabnya.
Sementara kolega Richard yang juga sesama musikus, Charles Glenn menyebut seniman berjuluk founding father of rock and roll itu sudah sakit selama dua bulan. Richard sempat meminta Glenn yang juga pemain bas untuk menjenguknya pada Maret lalu.
BACA JUGA: Sungguh Baik Hati, Elton John Sumbang 1 Juta Dolar untuk Menangani Pasien Corona
Namun, Glenn tak bisa memenuhi permintaan itu karena sedang ada penerapan aturan stay at home pada masa pandemi virus corona. Richard mengembuskan napas terakhirnya di tengah-tengah keluarganya.
Penyanyi sekaligus penulis lagu kelahiran 5 Desember 1932 itu merupakan sosok berpengaruh yang mengubah wajah rock and roll melalui lagu-lagu kondang seperti Good Golly Miss Molly, Rip It Up dan Tutti Frutti. Seniman asal Georgia, Amerika Serikat (AS) itu telah berkiprah di musik selama 7 dekade.
BACA JUGA: Gila! Secarik Kertas Berisi Lirik Lagu Milik The Beatles Laku Rp 14 Miliar
Menurut Rolling Stone, Richard yang memproklamasikan dirinya sebagai arsitek rock and roll mulai kondang ketika mencetak hit Tutti Frutti pada 1956. Setelah itu, Richard terus menelurkan hit kondang seperti Long Tall Sally, Rip It Up, Lucille dan Good Golly Miss Molly pada rentang 1957-1958.
Richard merupakan pemain piano yang terpengaruh musik gereja. Kiprahnya telah memengaruhi musis-musisi kondang seperti Elton Jhon hingga The Beatles.
Lagu-lagu karya Richard juga telah dibawakan ulang oleh musikus lain mulai Everly Brothers, Creedence Clearwater Revival, Elvis Costello, Paul McCartney sampai Scorpions. “Seorang musikus genius dan salah satu tokoh flamboyan yang pernah menopang dunia hiburan,” ujar Morgan.(star/rollingstone/ara)
Redaktur & Reporter : Antoni