jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari Bumi Cenderawasih. Dua prajurit TNI tewas setelah terjadi serangan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1).
Dua korban diketahui Serda Rizal dan Pratu Baraza. Keduanya berasal dari satuan Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.
BACA JUGA: Anggota Brimob Bharada Resi Ditembak, Prajurit TNI Ikut Bergabung
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga menyebut Serda Rizal meninggal di tempat saat KST menyerang Distrik Gome.
Sementara itu, Pratu Baraza meninggal saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak.
BACA JUGA: Ratusan Purnawirawan TNI AL Berkumpul di Graha PPAL, Ada Apa?
"Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, tetapi tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan persnya, Kamis.
Alumnus Akmil 1996 itu menyebut Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat ini bersiaga di Pos Gome sembari melaksanakan evakuasi terhadap jenazah korban meninggal.
BACA JUGA: Gempar, Honorer Tua Bisa Jadi CPNS, Honorer K2 Ogah Ikut Tes PPPK
"Sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," beber Aqsha.
Beruntung, kata eks Kasiintel Kasrem 072/Pmk itu, tidak ada korban jiwa dari masyarakat dalam insiden serangan KST di Distrik Gome.
"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," ujar Aqsha.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan