jpnn.com - Tersiar kabar Ferrari berniat meminang Lewis Hamilton menggantikan Sebastian Vettel, sontak membuat mantan bos tim Benetton dan Renault, Flavio Briatore, angkat suara.
Briatore menyarankan kepada Ferrari untuk menimbang ulang atau mungkin mengurungkan niatnya membidik Hamilton masuk dalam tim. Lanjutnya, itu hanya seperti pemborosan atau buang-buang uang.
BACA JUGA: F1 2019 Amerika Serikat: Bottas Podium, Hamilton Juara Dunia
Menurut dia, Ferrari sebaiknya lebih fokus ke pengembangan mobil dan memilih pembalap muda seperti Charles Leclerc, ketimbang merekrut Hamilton.
Dengan mobil yang kompetitif, Briatore yakin, Leclerc bisa membawa hasrat Ferrari menjadi penguasa F1.
BACA JUGA: Dikontrak Ferrari 5 Tahun, Tetapi Gaji Leclerc Masih Jauh di Bawah Vettel
"Ferrari hanya butuh fokus membuat mobil yang lebih kencang sepersekian detik dari Mercedes. Pembalapnya yang akan membuat perbedaan. Lebih penting daripada memikirkan pembalap lain," ucap tokoh yang pertama kali menjadikan Michael Schumacher jadi juara duinia pada 1994 itu.
Hamilton adalah pembalap paling mahal di F1 saat ini, dengan bayaran USD 40 juta per musim. Dana itu, lanjut Briatore, lebih bijak digunakan untuk mengatrol Leclerc selaku aset masa depan Ferrari.
BACA JUGA: Ferrari Pernah Membuat Sepeda Motor Jenis Sport, Begini Ceritanya
Saran Briatore mungkin sangat layak dipertimbangkan Ferrari agar tak lagi kebobolan ketika terlalu mengandalkan Vettel. Di mana, hasil yang didapat tampak sia-sia. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha