jpnn.com, JAKARTA - Media Sosial sempat diramaikan isu film A Man Called Ahok hanya ditayangkan selama tiga hari. Bahkan, sempat viral propaganda yang menyebut bahwa film Ahok ditargetkan harus mencapai satu juta penonton selama tiga hari.
Mendengar kabar tersebut, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melalui timnya, buka suara. Melalui media sosial pula, Ahok membantah film tersebut hanya ditayangkan selama tiga hari. Dia juga mengajak masyarakat untuk menonton film tersebut.
BACA JUGA: Sepi Mana Film Ahok atau Hanum & Rangga?
Baca juga: Sepi Mana Film Ahok atau Hanum & Rangga?
"Kota mana saja yang sudah nonton film A Man Called Ahok? Yang belum, ajak keluarga, tetangga, teman2 lainnya ke bioskop. Tidak benar film hanya diputar 3 hari. Terima kasih untuk yang sudah menonton," kicau akun Twitter Ahok Basuki TPurnama.
BACA JUGA: Film Ahok dan Hanum & Rangga Tayang Hari Ini, Pilih Mana?
Sutradara 'A Man Called Ahok', Putra Matuta juga ikut memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan postingan itu adalah berita bohong alias hoaks.
BACA JUGA: Adik Ahok: Kok Papa Saya Gitu?
"Saya selaku sutradara dari film A Man Called Ahok dengan ini memberikan klarifikasi bahwa berita yang beredar mengenai film kami akan diturunkan dari layar lebar apabila tidak mencapai satu juta penonton dalam waktu 3 hari setelah tayang adalah berita bohong dan tidak benar," tulis Putra di Instagram Story.
Baca juga: Film Ahok dan Hanum & Rangga Tayang Hari Ini, Pilih Mana?
Sebelumnya, di postingan yang viral beredar, tertulis 'Waspada Tiket Gratis Nonton Film Propaganda Ahok'. Disebut bahwa dalam tiga hari ditargetkan penonton film itu harus mencapai satu juta penonton.
"Hari Kamis 8 November 2018 nanti film propaganda Ahok si penista agama Islam berjudul 'A Man Called Ahok' akan mulai diputar di layar bioskop 21. Dalam 3 hari mereka ditargetkan harus mencapai 1 juta penonton. Apabila tidak tercapai harus turun filmnya," tulis postingan itu. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Mananta Sempat Dimarahi Ahok
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh