jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina Medi Kurniawan mengatakan temuan tersebut berasal dari sumur Fanny-2 yang terletak di Distrik Central Business Unit (CBU) Blok OSES, tepatnya berada di area komplek eksplorasi Angel Cluster.
BACA JUGA: HUT ke-76 RI, Pertamina Bor Sumur ke-6 di Blok Rokan
Adapun sumur itu berjarak sekitar dua kilometer sebelah barat Pulau Sebira di Kepulauan Seribu.
"Penemuan minyak dan gas dari sumur Fanny-2 ini bukti ide baru dan semangat baru dalam mengerjakan lapangan tua, seperti halnya Blok OSES yang memberikan hasil positif," kata Medi seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/8).
BACA JUGA: Kado HUT RI ke-76, Teknologi Geotermal Pertama di Dunia Karya Perwira Pertamina
Medi menjelaskan pada 13 Maret 2021, Pertamina mulai melakukan aktivitas pengebor sumur Fanny-2. Proyek pengeboran itu rampung tiga bulan kemudian pada 24 Juni 2021.
Menurut dia, tujuan pengeboran tersebut adalah untuk mengonfirmasi besaran sumber daya minyak dan gas bumi di struktur Fanny.
BACA JUGA: On Track, Pengerjaan Proyek-proyek Strategis Kilang Pertamina Terus Mencapai Progres
Pertamina menemukan minyak dan gas bumi pada lapisan batu pasir formasi talang akar dengan hasil uji produksi pada lapisan lower zelda layer 44 (DST#2) mengalirkan gas sebesar 4,95 MMSCFD dan kondensat sebesar 241 BCPD pada bukaan choke 28/64, serta ditemukan pula minyak dari hasil proses sirkulasi ke permukaan pada lapisan middle zelda di DST#3.
"Discovery sumur Fanny-2 ini diharapkan dapat diikuti oleh keberhasilan pengeboran sumur-sumur eksplorasi berikutnya. Masih ada tiga prospek di area Angel Cluster yang akan diakselerasi proses bisnisnya, yaitu Nani, Villani, dan Tati untuk dieksekusi pemborannya pada 2022-2023," ujar Medi.
Kegiatan penuntasan eksplorasi di Angel Cluster menjadi salah satu prioritas Pertamina di regional Jawa agar undeveloped resources di area Angel Cluster dapat segera dimonetisasi dan memberikan kontribusi produksi minyak dan gas bumi kepada perseroan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia