jpnn.com, BATAM - Sebuah kabar gembira datang dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Tren perkembangan COVID-19 di Batam berdasarkan hasil pemeriksaan PCR swab dua hari terakhir sangat menggembirakan.
BACA JUGA: Jual Motor Curian, Eko Tak Berkutik Ketika Bertemu Pembelinya, Oh Ternyata
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, berdasarkan hasil PCR swab 2 hari terakhir yang mencapai 106 sampel, semuanya negatif COVID-19.
"Semuanya negatif. Termasuk 6 WNA yang di RS Galang. Tren yang menggembirakan," kata Didi menekankan.
BACA JUGA: Seorang Pelajar di Batam Positif COVID-19, Diduga Terpapar dari Orang Tua
Ia menjabarkan, PCR swab pada Sabtu (9/5) memeriksa 66 sampel dan hari Minggu (10/5) 40 sampel.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi ingin Idul Fitri menjadi momen kemenangan warga setempat melawan pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Berita Duka, Devi Meninggal Dunia, Kondisinya Benar-benar Sangat Mengenaskan
Ia mengucap syukur, perkembangan COVID-19 di Batam terus menunjukkan tren positif, jumlah pasien sembuh juga bertambah.
Dari 68 pasien yang dinyatakan positif COVID-19, 47 orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali swab berturut-turut, negatif.
Pria yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam itu menjabarkan dari 47 pasien sembuh, 22 orang di antaranya ditangani di berbagai rumah sakit rujukan setempat, dan 25 lainnya di RS Khusus Infeksi Galang.
"Sisa yang dirawat masih 14 pasien. Empat orang di RSKI COVID-19 Galang dan 10 pasien di RS rujukan di Batam," kata dia.
Menurut dia, banyaknya pasien sembuh merupakan keberhasilan bersama.
“Kami semua punya peran, termasuk masyarakat yang disiplin mengikuti imbauan," kata dia.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 7 orang, termasuk seorang jamaah tabligh warga negara India.
BACA JUGA: Gadis Muda Berkawat Gigi Diduga Meninggal Dunia Usai Berbuat Terlarang di Hotel
Meski begitu, ia meminta warga tetap waspada, mematuhi aturan pemerintah untuk menjaga jarak sosial dan fisik, rutin mencuci tangan, mengenakan masker apabila harus keluar rumah dan menjaga kesehatan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi