jpnn.com, PALANGKA RAYA - Ini kabar gembira untuk 2.684 Guru Tidak Tetap (GTT) alias guru honorer yang mengajar di SMA/SMK se-Kalteng. Kadisdik Kalteng H Slamet Winaryo menginformasikan, Rabu (23/5) gaji (intensif) GTT sudah mulai diproses pencairannya.
“Sesuai perintah pak Gubernur, ini bentuk perhatian beliau pada kesejahteraan para GTT,” kata Slamet saat diwawancarai Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: PGRI Dorong Pemda Beri Gaji Layak dan THR buat Guru Honorer
Menurut dia, perintah itu dilandaskan pada keinginan gubernur agar GTT bisa memenuhi kebutuhan hidup selama Ramadan. Terutama, jelang penerimaan siswa baru 2018 ini.
“Gubernur meminta agar GTT segera dibayarkan. Sehingga, para GTT bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, terutama dalam menghadapi puasa dan juga jelang pendaftaran siswa baru,” ungkapnya.
BACA JUGA: PB PGRI Desak 100 Ribu Guru Honorer Segera Diangkat CPNS
Menurut Slamet, memang sebelumnya sempat ada keterlambatan, sehingga para GTT mesti bersabar sejak Januari lalu. Sebab itu, sesuai perintah pimpinannya maka dilakukanlah pencairan tepat di HUT Kalteng ke-61 yang jatuh 23 Mei, dan juga bertepatan dengan momentum Ramadan.
“Ini sebagai kado HUT Kalteng, dan juga berkah Ramadan. Selanjutnya, diharapkan setiap bulan, gaji ataupun honor GTT ini dapat dibayarkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Berkah Ramadan, Ada Kabar Gembira Bagi Guru Honorer
Dijelaskannya, keterlambatan yang terjadi itu dikarenakan ada proses Uji Kompetensi bagi GTT dan juga pemberkasannya. Ini dilakukan, lanjut Slamet, demi meningkatkan kualitas dan professionalisme GTT. Termasuk meningkatkan pelayanan pembayaran honor melalui Bank, yang dinilainya sebagai langkah yang tepat di era Disrupsi dan Revolusi 4.0.
“Dengan ini juga diharapkan pelayanan pembayaran juga meningkat. Karena dengan melalui Bank maka tidak ada kesalahan data yang terjadi,” imbuhnya.
Ia juga mengharapkan, gaji Rp1,5 juta per bulan per guru honor itu itu bisa menambah kemampuan para GTT untuk membuat Kalteng lebih baik dari sisi kualitas pendidikan. Demi terwujudnya Kalteng yang Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis (BERKAH).
“Harapannya, GTT terus bekerja. Lebih semangat dan professional untuk meningkatkan dan mencapai pendidikan di Kalteng. Sehingga, pendidikan lebih bermutu, relevan dan berdaya saing untuk terwujudnya Kalteng BERKAH,” pungkasnya. (ami/abe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mama Emi Akan Berikhtiar demi Sejahterakan Tenaga Honorer
Redaktur & Reporter : Soetomo